
Pjs. Walikota Dewa Mahendra Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Dalem Sakenan
FORUMKEADILANBali.com – Jajaran Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan serangkaian Pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan, Denpasar bertepatan Hari Suci Kuningan, Sabtu (5/10).
Pelaksanaan bhakti pujawali dihadiri langsung Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra bersama Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dan Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra. Tampak hadir Panglingsir Puri Kesiman A.A Ngurah Gede Kusuma Wardana, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Widnyani Wiradana bersama pimpinan OPD serta masyarakat dan pamedek datang silih berganti sejak pagi melaksanakan persembahyangan.
Diiringi suara kidung dan gambelan, pelaksanaan upakara diawali tarian Tari Topeng Wali, dilanjutkan Tari Rejang Dewa, diakhiri Topeng Sidhakarya. Puncak Pujawali dilaksanakan dengan persembahyangan bersama seluruh pamedek.
Panglingsir Puri Kesiman A.A Ngurah Gede Kusuma Wardana didampingi I.B Gede Pidada selaku Prawartaka Karya menjelaskan pelaksanaan Pujawali di Pura Sakenan Kota Denpasar dilaksanakan setiap enam bulan sekali pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan atau Hari Suci Kuningan. Pelaksanaan pujawali berlangsung seperti biasa dengan tetap memegang teguh tatwa. ”Secara tatwa pelaksanaan upakara tetap sama, dan Ida Bhatara nyejer selama 3 hari,” ujar Kusuma Wardana sembari mengimbau agar pamedek datang bergantian hingga upacara panyineban, Selasa (8/10).
Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra usai persembahyangan mengatakan bhakti piodalan dilaksanakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat. Sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. ”Pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Dewa Mahendra sembari mengucapkan Rahajeng Rahina Kuningan bagi umat se-dharma dimanapun berada.
Lurah Serangan Ni Wayan Sukanami menambahkan rangkaian pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan dimulai, Kamis (3/10) diawali mareresik atau bersih-bersih, ngiyas dan mamenjor. Pada Jumat (4/10) dilaksanakan prosesi ngelungan Ida Bhatara ke Pura Pesamuhan Agung. Sedangkan puncak pujawali dilaksanakan, Sabtu (5/10) ini bertepetan Hari Suci Kuningan. Selanjutnya, bhakti panganyar dilaksanakan berturut pada 6-7 Oktober 2024 serta upacara panyineban dilaksanakan Selasa (8/10).
Sukanami mengimbau mengantisipasi membludaknya pemedek tangkil, masyarakat yang hendak tangkil dapat memanfatkan waktu bhakti panganyar. Selama tiga hari Ida Bhatara Nyejer masyarakat dapat melaksanakan persembahyangan pujawali. Tak hanya itu, pihaknya telah menyiapkan dua titik sebagai kantong parkir untuk mengantisipasi krodit lalu lintas, keduanya yakni parkir di Kawasan Pura Dalem Sakenan dan parkir di Kawasan Lapangan I Wayan Bulit Serangan. ”Kami mengimbau masyarakat tidak fokus ke satu hari tangkil, bisa memanfaatkan saat bhakti penganyar. Parkir dapat menuju dua titik yang disediakan panitia menghindari kemacetan lalu lintas sekitar pura,” pintanya. (pas)