FORUM Keadilan Bali – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe setelah ditembak.
”Izinkan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari Jepang,” kata Jokowi dalam keterangan di akun Instagramnya, Jumat (8/7).
Jokowi mengenang kontribusi Shinzo Abe dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang. Jokowi berharap keluarga Shinzo Abe diberi ketabahan dan kekuatan melewati masa sulit. ”Kontribusi beliau dalam memperkuat kerjasama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini,” ujarnya.
Dilansir dari AP dan NHK, Shinzo Abe ditembak saat sedang berdiri menyampaikan pidato kampanye di Nara pukul 11.30 waktu setempat, Jumat (8/7). Kampanye itu dilakukan menjelang pemilihan umum untuk majelis tinggi parlemen yang digelar Minggu depan.
Tak lama setelah Abe tumbang, polisi menangkap seorang pria terkait penembakan Abe. Dilansir CNN, foto-foto penangkapan pria itu tersebar di media sosial. Pria yang belakangan diketahui sebagai eks angkatan laut Jepang itu tampak dipegangi sejumlah petugas.
Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan usai ditembak. Media NHK dan Kyodo melaporkan Abe dalam kondisi henti jantung alias tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
PM Jepang Fumio Kishida kemudian mengumumkan Abe dalam kondisi kritis. Dia mengatakan dokter sedang bekerja sangat keras untuk menyelamatkan nyawa Abe. Abe dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan pukul 17.03 waktu setempat.