Puluhan Mahasiswa Penerbangan Ikuti Masa Orientasi Tetuko di Kampus Asta Learning Center

Puluhan Mahasiswa Penerbangan Ikuti Masa Orientasi Tetuko di Kampus Asta Learning Center
📷: UCAPKAN SELAMAT - Direktur Asta Learning Center Putu Gede Indra, S.H., mengucapkan selamat kepada mahasiswa sekaligus membuka masa orientasi mahasiswa Penerbangan di Kampus Asta Learning Center, Denpasar, Selasa (12/8)

Puluhan Mahasiswa Penerbangan Ikuti Masa Orientasi Tetuko di Kampus Asta Learning Center

FORUMKEADILANBali.com – Sebanyak 26 mahasiswa Penerbangan dan Aricraft Marshaller Diploma 1 mengikuti masa orientasi Tetuko (Tempat Tangguh Kompeten) dibuka Direktur Asta Learning Center Putu Gede Indra, S.H., di kampus setempat, Senin (12/8).

Direktur Asta Learning Center, Putu Gede Indra mengatakan mahasiswa Penerbangan dan Aircraft Marshaller sekarang ini dididik dalam asrama. Mahasiswa yang mengikuti pendidikan di kampus Asta Learning Center harus siap mental dan karakter. Namun bukan hanya skill saja, tapi mempunyai karakter siap bekerja. Karaketer siap bekerja tersebut diantaranya kejujuran, loyalitas, kemandirian, respon yang cepat, tangguh dan time work. ”Mahasiswa mengikuti perkuliahan di Asta Learning Center bisa melaksanakan hal tersebut. Sehigga perkuliahan yang dilaksanakan dari pagi sampai sore. Mulai bangunan pagi, olah raga dan perkuliahan hingga melaksanakan roleplay sampai selesai malam hari,’’ katanya.

Putu Indra menyampaikan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan fasilitas asrama. Dengan diberikan fasilitas lengkap di asrama akan meringankan beban orang tua mahasiswa. Karena mashasiswa yang mengkuti pendidikan di kampus Asta Learning Center tidak perlu kos lagi dan tidak mengeluarkan biaya transport. Apalagi mahasiswa diberikan makan tiga kali sehari di tambah snac. ”Mahsiswa fokus belajar mengasah skill dan mengasah mental agar setela menyelesaikan kuliah siap bekerja,’’ ujarnya.

Disinggung mahasiswa Penerbangan dan Aircraft Marshaller setelah menyelesaikan pendidikan di Asta Learning  Center apa sudah siap bekerja, Putu Indra mengungkapkan, selama ini clientnya beberapa airline dan beberapa perusahaan sudah ada kerjasama dengannya tetap melaksanakan rekrutmen memalui proses yang benar. ’’Kami siapkan masiswa lulusan Asta Learning Center dengan skill bagus yang dibutuhkan client kami,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilen dan Kontributif Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Lebih lanjut Putu Indra mengemukakan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan AirAsia, City Link, Lion Air dan beberapa perusahaan cargo udara. Harapan kedepan mahasiswa lulusan Asta Learning Center harus memiliki etitut atau karakter yang mumpuni. Karena sangat tinggi di dunia aviation sehingga mereka harus mempunyai karakter bagus untuk siap bkerja. Selain skill yang memadai termasuk kemampuan Bahasa Inggris. Jenjang mahasiswa mengikuti perkuliahan D1 selama setahun di asrama Asta Leaning Center, kemudian melakukan on the job training. ’’Sekarang mahasiswa Penerbangan yang mengikuti kuliah di Asta Learning Center angkatan ke 11 dan Aricraft Masrshaller angkat ke 8,’’ papar Putu Indra.

SAMPAIKAN LAPORAN – Ketua Panitia Masa Orientasi Tetuko, Ni Ketut Indri Pratiwi Pamungkas menyampaikan laporan saat pembukaan masa orientasi mahasiswa Penerbangan di Kampus Asta Learning Center, Senin (12/8).

Sementara itu, Ketua Panitia Masa Orientasi Tetuko, Ni Ketut Indri Pratiwi Pamungkas, mengatakan pembukaan masa orientasi mahasiswa Asta Tetuko dengan tema ”Warrior of The Skies” dirancang untuk menempa mahasiswa aga menjadi individu tangguh, kompeten dan siap menghadapi tantanan di dunia penerbangan.

Indri Pratiwi menjelaskan masa orientasi diikuti 26 mahasiswa, yakni 12 staf Penerbangan dan 14 orang Aircraf Marshaller. Masa oraientasi mahasiswa ini serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan matang. Selama masa orientasi, mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai aspek terkait dengan profesi di dunia penerbangan. Tidak hanya pengetahuan teknis, namun penguatan karakter, keterampilan interpersonal dan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai etika dalam dunia kerja. ’’Kami berharap kegiatan Tetuko dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi mahasiswa mengembangkan diri menjadi insan yang berintegritas, professional, dan berdaya saing tinggi di industry penerbangan,’’ harap Indri Pratiwi. (pas)

Baca Juga :  Kembali, Puluhan Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar
Shares: