Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara
FOTO BERSAMA – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara foto bersama usai menerima audiensi Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan persiapan pelaksanaan Festival Rare Angon di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/6/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar Rare Angon Festival bertaraf Internasional tanggal 31 Juli-3 Agustus 2025 mendatang, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Festival tahunan memadukan seni, budaya, aerodinamika, serta filosofi tradisional ini siap menyambut kehadiran 30 negara dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan menyampaikan kesiapan pelaksanaan festival kepada Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat audiensi  di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/6/2025).

Surya Wirawan mengungkapkan panitia mengundang perwakilan dari 30 negara, dan hingga saat ini 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirimkan dua peserta, namun Republik Rakyat Tiongkok akan hadir tujuh peserta. ”Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan menyambut kedatangan delegasi internasional. Rare Angon Festival bukan sekadar festival layang-layang, tetapi sebuah ajang internasional menggabungkan seni, budaya, filosofi, sejarah, dan inovasi kreatif,” ujarnya.

Ia mengungkapkan momentum musim angin tahunan di Denpasar menjadikan festival ini selaras dengan alam, sekaligus ruang selebrasi masyarakat Denpasar dalam menjaga warisan budaya. Festival ini bertujuan memperkuat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dan masuk dalam kalender event layang-layang internasional.

Surya menjeaskan agenda Rare Angon Festival 2025 mencakup berbagai kegiatan, yakni pertunjukan Wayang Udara, lomba layang-layang tradisional 1.500 layang-layang, lomba baleganjur, lomba kober, lomba pindekan, lomba sunari, lomba content creator, penayangan 10 video UMKM kuliner dan 4 UMKM layangan. Selain dimeriahkan penampilan musik dari Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax.

Baca Juga :  Kemenkes RI Gelar Sosialisasi Penerapan Inovasi  Wolbachia di Kota Denpasar

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif pelaksanaan festival ini dan meminta agar panitia mempersiapkan dengan matang. ”Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali umumnya di kancah internasional. Pemerintah Kota Denpasar siap memberikan dukungan dan fasilitasi demi kelancaran acara nanti,” katanya.

Jaya Negara berharap festival ini menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. (pas)

Shares: