Rawan Bencana, DPRD Bangli Minta Bupati Sedana Arta Terbitkan SE
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles meminta Bupati Bangli menerbitkan Surat Edarana (SE) kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait rawan pohon tumbang maupun bencana alam di wilayah Bangli.
Carles berharap instansi lintas sektoral ikut mengambil langkah dini dan antisipasi. Terutama Kepada BPBD Damkar Bangli diharapkan bekerja ekstra 24 jam. Sebab, peristiwa bencana tak kenal waktu, terlebih di musim hujan dan angin kencang. Kepada pihak intansi yang membidangi kehutanan diminta melakukan pengecekan terhadap tanaman hutan sudah tua dan saatnya diremajakan.
Menurut Carleh tanaman sudah tua fungsi hidrologis (daya simpan air) berkurang dan rawan tumbang. Ia menilai penting ada rambu-rambu daerah rawan bencana. Paling tidak melihat rambu, dan masyarakat dapat waspada.
Carles meminta Bupati Bangli menurunkan surat edaran (SE) ke desa-desa berkaitan bencana alam. ’’Bupati membuat surat edaran kepada seluruh desa rawan bencana. BPBD harus siaga 24 jam, antisipasi bencana di musim hujan. Dinas terkait koordinasi ke lapangan sidak ke lapangan mana sekiranya pohon-pohon sudah tua dan rawan patah. Rambu bencana sangat penting,” ujar politisi asal Kintamani ini.
Untuk diketahui, data BPBD Bangli menunjukkan banyaknya bencaba alam, terutama pohon tumbang dan tanah longsor. Tak kecuali terjadi kebakaran rumah hunian dan rumah ibadah. Dalam sebulan dari tanggal 1 Januari-10 Februari 2025 ini terjadi bencana alam dengan kerugian material Rp1.765.000.000. Sebelumnya juga dilaporkan jenis bencana dan korbannya dengan kerugian material signifikan. Terkini pohon tumbang di Desa Bayung Gede, Kintamani menimpa dia unit mobil, mobil hancur dengan kerugian sekitar Rp200 juta. Bahkan Januari-Februari satu hari pohon tumbang terjadi di lebih empat kasus membuat akses jalan terganggu. (sum)