Recovery Rate Capai 89%, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 15,8 Juta Penumpang Hingga Triwulan III

Recovery Rate Capai 89%, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 15,8 Juta Penumpang Hingga Triwulan III

Recovery Rate Capai 89%, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 15,8 Juta Penumpang Hingga Triwulan III

FORUM Keadilan Bali – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan pelayanan kepada 15.826.321 penumpang hingga Triwulan III tahun 2023. Recovery rate jumlah penumpang tersebut mencapai 89% jika dibandingkan jumlah penumpang pada Triwulan III tahun 2019 mencapai 17.844.690 penumpang. Dari kinerja hingga September tersebut, tercatat jumlah penumpang bulanan tertinggi Juli yakni sejumlah 2.143.643 penumpang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, mengatakan peningkatan tersebut didorong pulihnya sektor pariwisata di Pulau Bali. ”Indikatornya peningkatan jumlah penumpang harian, dimana pada Triwulan III tahun lalu rata-rata kami melayani 30 ribu penumpang per hari. Sementara di periode yang sama tahun ini ada sejumlah 58 ribu penumpang per hari melintas di Bandara I Gusti Ngurah,” jelas Handy.

Handy menyampaikan, penerbangan internasional, hampir seluruh maskapai telah beroperasi kembali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pasca pandemi. Maskapai dan rute domestik sudah beroperasi 100%. ”Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 30 rute internasional dengan 36 maskapai dan 19 rute domestik dengan 13 maskapai,” ujarnya.

Handy menjelaskan, jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini lebih dominan dibandingkan jumlah penumpang domestik. Secara nature-nya jumlah penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lebih tinggi dari jumlah penumpang domestik. ”Hingga Triwulan III tahun 2023, komposisi jumlah penumpang terdiri dari 54% penumpang internasional sebanyak 8.562.048 penumpang dan 46% penumpang domestik 7.264.273 penumpang,” jelasnya.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan

September 2023 ini, lanjut Handy, secara keseluruhan mencatatkan pelayanan kepada 1.915.636 penumpang dan 11.760 pergerakan pesawat. Untuk domestik 831.613 penumpang dan 6.101 pergerakan pesawat, serta internasional 1.084.023 penumpang dan 5.659 pergerakan pesawat.

Selama bulan September, rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta masih menjadi rute domestik paling sibuk dengan melayani 417.517 penumpang atau 50% dari keseluruhan penumpang domestik. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 113.269 penumpang dan Labuan Bajo dengan 45.743 penumpang.

Handy menuturkan rute internasional dengan pelayanan penumpang terbanyak selama September, yakni Singapura 237.360 penumpang. Disusul Kuala Lumpur melayani 128.618 penumpang, dan Melbourne 88.264 penumpang. Selama September warga negara Australia menjadi warga negara paling banyak melintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. ”Sesuai data perlintasan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, terdapat 129.782 WNA Australia berkunjung ke Pulau Dewata. Selanjutnya WNA India sebanyak 33.813 orang, dan WNA Tiongkok 30.266 orang,” terangnya.

Handy memaparkan, melihat bulan Oktober hingga Desember merupakan peak season, ia memprediksi masih terdapat pertumbuhan lalu lintas penerbangan. ”Kami optimis dapat melayani 20 juta penumpang hingga akhir tahun 2023. Di lain sisi kami terus berusaha melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menambah konektivitas rute di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai baik domestik maupun internasional,” pungkas Handy.

Shares: