Rute Makin Lengkap, Bandara I Gusti Ngurah Rai Kini Terhubung Dengan Bandara Kualanamu
FORUM Keadilan Bali – Di tengah pemulihan sektor aviasi dari pandemi Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan rute langsung (direct flight) dari dan ke Kualanamu Medan menggunakan maskapai Batik Air member of Lion Group, Jumat (11/8).
Resmi beroperasinya rute tersebut, kini Bali dan Medan terhubung melalui penerbangan rencananya akan beroperasi setiap hari dengan frekuensi satu kali penerbangan. ”Batik Air menjadi maskapai pertama tahun ini menerbangi rute Bali menuju Medan pulang pergi. Ini merupakan hal baik dan memudahkan pengguna jasa karena telah tersedia penerbangan langsung sehingga tidak perlu transit jika ingin ke Medan via Bali,” ujar Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Handy mengungkapkan menggunakan pesawat Boeing 737 seri 800, penerbangan perdana rute Medan (KNO) – Bali (Dps) dengan kode penerbangan ID 6972 mendarat pukul 12.35 Wita membawa 148 penumpang. Selanjutnya penerbangan ID 6973 dengan rute Bali (Dps) – Medan (KNO), pesawat berangkat pukul 13.40 Wita mengangkut 119 penumpang. ”Batik Air telah menjawab kebutuhan pengguna jasa kami rasa dapat memudahkan pengguna jasa dalam waktu lebih singkat atau sekitar 3 jam 45 menit. Artinya bisa segera tiba di Bali begitu pula sebaliknya menuju Medan,” jelas Handy.
Handy mengucapkan selamat kepada Batik Air atas dibukanya rute ini, dan ia siap mendukung operasional yang dibutuhkan. ”Perlu saya sampaikan Pulau Bali salah satu destinasi favorit khususnya untuk pariwisata diharapkan rute ini dapat terus berkembang dan tidak hanya dilayani satu maskapai saja agar semakin banyak pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian,” ungkapnya.
Lebih lajut Handy menyampaikan bandara akan mendukung penuh setiap pembukaan rute perdana, Dengan beroperasinya rute ini, dapat memantik maskapai lain membuka rute penerbangan strategis. ”Kami akan terus membantu membuka peluang tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan data statistik Juli, ucap Handy, jumlah penumpang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan tertinggi setelah pandemi Covid-19, yaitu 2.143.649 penumpang dan diangkut 12.594 pergerakan pesawat udara. Melalui penerbangan rute perdana Batik Air ini tidak menutup kemungkinan catatan statistik Agustus 2023 mendatang dapat melampaui capaian tersebut.
Dia menambahkan, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 19 rute domestik dengan 13 maskapai dan 30 rute internasional dengan 34 maskapai, ”Kami optimis jumlah ini akan terus meningkat, melihat jumlah penumpang setiap bulan terus bertambah di masa di endemi ini. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar operasional berjalan lancar sehingga kami mampu memberikan layanan terbaik,” pungkas Handy.