
: (Foto : fkb/sud)
Sasar SMA/SMK di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar Gandeng BNN Sosialisasikan Pencegahan Narkoba
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Denpasar terus berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba di Kota Denpasar. Salah satunya melaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba menyasar SMA/SMK di wilayah Kota Denpasar.
Hal tersebut disampaikan Jafung Analis Kebijakan pada Badan Kesbangpol, Yoga Sastra mewakili Kepala Badan Kesebangpol Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja, disela-sela sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba di SMA Negeri 4 Denpasar, Selasa (6/5/2025).
Sosialisasi menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar dihadiri Kepala BNN Kota Denpasar Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera, S.Si., dan Satpol PP Kota Denpasar, Yoga Sastra mengatakan, sosialisasi ini langkah Pemerintah Kota Denpasar mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak-anak remaja dan generasi muda. Dalam sosialisasi berlangsung dari tanggal 6-9 Mei menyasar 500 siswa SMA dan SMK di Kota Denpasar. ”Kami berharap adanya sosialisasi langsung di BNN dapat memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba pada anak-anak di sekolah,” ujarnya.
Yoa Sastra menuturkan sosialisasi narkoba menyasar anak-anak SMA dan SMK karena diusianya sekarang merupakan masa-masa mencari jati diri. Dengan adanya sosialisasi pemahaman bahaya narkoba diharapkan dapat mencegah penggunaan narkoba.
Sementara Kepala BNN Kota Denpasar Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera menyampaikan di era kemajuan teknologi sekarang ini berbagai jenis dan kemasan narkoba banyak beredar. Untuk itu, harus diwaspadai semua pihak terutama generasi muda, karena kebanyakan yang disasar adalah generasi muda. ”Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi dilakukan Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesebangpol menyasar anak-anak SMA dan SMK,” ujar Kombes Pol. Adnyana Putera. Lebih lanjut Kombes Pol Adnyana Putera menambahkan, dari hasil survei penggunaan narkoba di Indonesia tahun 2023 pada dasarnya prevalensi penyalahgunaan narkoba secara umum mengalami penurunan. Namun berbanding terbalik dikalangan anak sekolah. Prevalensi penggunaan narkoba di kalangan anak sekolah mengalami peningkatan. Untuk itu, sosialisasi semacam ini harus lebih gencar dilakukan. Disamping harus melakukan penguatan terhadap mental para anak-anak sekolah. ”Dengan penguatan mental anak-anak di sekolah kita harapkan mereka berani menolak terhadap berbagai jenis obat terlarang apapun,” ujarnya.
DIa mengungkapkan, sekarang berbagai kemasan dan berbagai macam variasi bentuk narkoba yang diedarkan. Kalau sudah tidak kenal terhadap jenis barang tersebut jangan pernah mencobanya. Kalau mencoba sekali berarti sudah menjadi kecanduan.
I Gusti Bagus Ngurah Bramasena dari Satpol PP Kota Denpasar dalam pemaparannya menyampaikan selama melaksanakan pemantauan di lapangan kebanyakan anak-anak remaja di bawah umur berawal dari pergaulan. Diharapakan dalam mencari pergaulan tetap memilih agar tidak terjerumus menggunakan narkoba.
Wakil Humas SMA Negeri 4 Denpasar, Made Openanta mengungkapkan sosialisasi ini sangat bagus menambah pengetahuan para siswa tentang bahaya narkoba. ”Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sehingga anak-anak tahu bagaimana menghindari penyalahgunaan narkoba,” harapnya. (I Gusti Ketut Sudiatmika,S.Sos.,MAP-Analis Kebijakan Ahli Muda)