Satgas Gakkum Operasi Cipkon Ungkap Pengoplos Elpiji Subsidi di Denpasar
FORUMKEADILANBali.com – Kasatgas Humas Operasi Cipkon Agung 2024 Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., membenarkan pengungkapan pengoplos elpiji bersubsidi di Denpasar salah satu target dri Operasi Cipkon Agung.
Kombes Pol. Jansen menyampaikan kronologis kejadian berdasarkan informasi masyarakat Kamis (25/7) sekitar pukul 05.00 Wita, Tim Direktorat Reskrimsus Polda Bali tergabung dalam Satgas Gakkum Operasi Cipkon melakukan penyelidikan adanya dugaan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar elpiji disubsidi pemerintah atau kegiatan pemindahan/pengoplosan elpiji terjadi di Jalan Tunjung Tutur III, Gang Pari Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.
Kombes Pol. Jansen menjelaskan Satgas Gakkum menemukan sebuah gudang dicurigai menjadi tempat dugaan tindak pidana tersebut. Kemudian mencari pemilik gudang dan ditemukan pemilik gudang tinggal di rumah bersebelahan dengan gudang tersebut. Sekitar pukul 05.30 Wita Satgas Gakkum meminta pemilik gudang berinisial INS membuka pintu untuk bersama-sama masuk ke dalam gudang. Namun dalam gudang tersebut ada seseorang berinisial EIS buruh dari INS yang sedang melakukan kegiatan pemindahan elpiji subsidi 3 kg ke dalam tabung elpiji ukuran 50 kg.
Dia mengungkapkan dalam gudang ditemukan barang bukti beberapa tabung elpiji 50 kg dengan posisi tidur sedang diisi/dioplos dengan elpiji subsidi 3 kg. Barang bukti lainnya berupa 40 buah tabung elpiji ukuran 50 kg dalam keadaan berisi elpiji, 19 buah tabung elpiji ukuran 12 kg dalam keadaan berisi elpiji, 4 buah tabung elpiji ukuran 12 kg kosong, 34 buah tabung elpiji 3 kg berisi elpiji, 78 buah tabung elpiji 3 kg kosong, 13 buah pipa besi berukuran masing-masing sekitar 15-19 cm, satu buah gunting kuku, 250 buah karet seal tabung elpiji, satu unit mobil Suzuki Cary pick up warna hitam Nopol DK9838 VH. Dari kejadian tersebut, Satgas Gakkum Ops Cipkon Agung mengamankan dua orang pelaku masing-masing INS pemilik gudang dan EIS buruh gudang. ”Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Ditreskrimsus Polda Bali untuk penyidikan lebih lanjut,’’ ucap Kasatgas Humas.