SDN 11 Padangsambian dan SMPN 6 Denpasar Boyong Piala Bergilir Walikota
FORUM Keadilan Bali – SDN 11 Padangsambian, enpasar barat dan SMPN 6 Denpasar meraih juara sekaligus memboyong piala bergilir Walikota dalam loma Puja Trisandya tingkat SD dan SMP serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar.
Hari terakhir ini sekaligus pengumuman grup atau kelompok yang sukses meraih kemenangan, usai melewati berbagai penilaian. Peserta SDN 11 Padangsambian keluar sebagai juara 1 kategori SD. Sementara SMP Negeri 6 Denpasar sukses menjadi yang terbaik mengungguli puluhan peserta lainnya.
Kedua pemenang dari masing masing kategori itu, selain menyabet juara I, juga memboyong Piala Bergilir Walikota Denpasar. Penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, Minggu (18/2) di Pura Jagatnatha.
Nyoman Darma Yudha dari SD 11 Padangsambian mewakili rekan satu timnya, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diraih. Sebelum mengikuti perlombaan, banyak persiapan dan latihan dilakukan melafalkan setiap bait Puja Trisandya. Selain itu, nada saat melantunkan mantram tersebut menjadi materi latihan. ”Astungkara persiapan dan latihan yang baik, kami bisa meraih hasil yang baik. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya agar bisa menjadikan Puja Trisandya dan ajaran agama Hindu sebagai landasan sehari-hari,” tuturnya.
Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti perlombaan ini. Semangat dan kesungguhan peserta yang masih duduk di bangku SD dan SMP saat tampil perlu diberi acungan jempol. ”Selamat kepada pemenang. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi kedepan. Peserta yang belum menjadi juara terus berlatih dengan baik agar pada kesempatan lain bisa meraih juara,” katanya.
Esensi terpenting dari semangat perlombaan, menurut Alit Wiradana, generasi muda Hindu di Kota Denpasar dapat menanamkan dan memaknai setiap ajaran agama Hindu dalam kehidupan. Di tengah gencarnya arus globalisasi, ajaran agama adalah pondasi kuat agar anak-anak muda tetap bisa berada pada jalur yang benar.
Ketua PHDI Kota Denpasar Made Arka mengatakan penilaian perlombaan ada beberapa criteria, yakni penampilan peserta berbusana adat ke pura, sikap badan dan sikap duduk. Selain itu, ada penilaian kriteria suaram, vocal, sruti, kemudian ucapan baik mencakup intonasi, ketepatan pemenggalan suku kata dan ketepatan urutan juga menjadi hal yang dinilai dewan juri. Tak kalah penting dewan juri menilai penjiwaan peserta dalam melantunkan Puja Trisandya. ”Kami berharap adik-adik yang menjadi juara dapat memotivasi generasi muda Hindu lain terus belajar melantunkan setiap bait Puja Trisandya dengan baik. Menjadikan landasan dalam diri masing-masing,” pintanya.