Segera Bangun Puskesmas, TPSS Jalan Gunung Agung Resmi Ditutup

Segera Bangun Puskesmas, TPSS Jalan Gunung Agung Resmi Ditutup
📷: DITUTUP - Pemkot Denpasar menutup Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Gunung Agung Denpasar atau eks. Pasar Loak per tanggal 1 Mei 2024 karena akan dibangunan Puskesmas ramah anak dan ibu,

Segera Bangun Puskesmas, TPSS Jalan Gunung Agung Resmi Ditutup

FORUMKeadilanbali.com – Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Gunung Agung Denpasar atau eks. Pasar Loak resmi ditutup. Penutupan TPSS ini dilakukan pada 1 Mei 2024 dan sudah dipasangi spanduk di depan pagar akan segera dibangunan Puskesmas.

Selain itu, pintu masuk ke TPSS tersebut juga sudah dipasangi pagar bambu dan ditutup dengan jarring hitam. Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Denpasar bersama Satpol PP melakukan penjagaan di TPSS tersebut. Penutupan TPSS ini terkait pembangunan Puskesmas ramah ibu dan anak bulan ini mulai direalisasikan.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan penutupan ini TPSS di bekas Pasar Loak Gunung Agung menjadi kabar baik untuk warga sekitar dan sekolah yang ada di sekitarnya. Setidaknya ada tiga SMP kerap terdampak bau sampah yakini SMPN 4, SMPN 2 Denpasar dan SMP PGRI 3 Denpasar. ”Mei ini kami tutup dan pembuangan sampah sudah dipetakan bersama DLHK,” kata Wawali Arya Wibawa, Kamis (2/5).

Arya Wibawa menjelaskan pembuangan sampah dari Kelurahan Pemecutan dilakukan di Terminal Tegal. Setiap pukul 15.00 hingga 18.00 Wita DLHK akan menyiagakan sebanyak 3 truk. Sampah dari rumah warga diangkut dengan motor cikar ke Terminal Tegal dan akan diangkut dengan truk ke TPA Suwung. ”Tidak ada penumpukan sampah lagi seperti sebelumnya di TPS Gunung Agung,” katanya seraya menambahkan untuk wilayah Desa Pemecutan Kaja dilakukan dengan memaksimalkan TPS3R yang ada di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Ikuti 20 Cabor, Bupati Sedana Arta Lepas Kontingen Porjar Bangli

Arya Wibawa menjelaskan saat ini sudah ada pemenang tender penggarapan Puskesmas ramah ibu dan anak. ”Target akhir tahun ini kami sudah memiliki bangunan Puskesmas ramah ibu dan anak itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Penataan Bangunan Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa mengatakan lahan seluas 23 are tersebut akan digunakan dua bangunan. Khusus Puskesmas akan mengambil 21 are, dan 2 are akan digunakan balai banjar.

Dirgayasa mengemukakan pembangunan Puskesmas menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp23.614.000.000.

Ia mengatakan Puskesmas yang akan dibangun ini berlantai tiga dengan fasilitas ramah ibu dan anak. Puskesmas ini menjadi Puskesmas ketiga di Denpasar Barat. (pas)

Shares: