Sekda Adi Arnawa Ajak Generasi Muda Bersatu dan Lestarikan Seni, Adat Budaya

Sekda Adi Arnawa Ajak Generasi Muda Bersatu dan Lestarikan Seni, Adat Budaya

Sekda Adi Arnawa Ajak Generasi Muda Bersatu dan Lestarikan Seni, Adat Budaya

FORUM Keadiln Bali – Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengajak generasi muda bersatu dan melestikan seni, adat dan budaya di Badung.

Ajakan itu disampaikan Sekda Adi Arnawa saat menghadiri Hari Ulang Tahun STT Widya Santi Bhakti ke-27, Banjar Bakung Sari, Desa Adat Ungasan, Minggu (16/7). Kegiatan tersebut dirangkum dengan pelaksanaan Wisma PEST ke-5 menampilkan Parikrama dan Wibhakara Tari Jauk Manis dan Makendang Tunggal.

Sebagai wujud perhatian dan dukungan Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana Rp30 juta. Hadir pula anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Badung dapil Kuta Selatan, Camat Kuta Selatan, Kelian Desa Adat Ungasan, Perbekel Desa Ungasan, LPM dan Linmas Desa Ungasan, Kelian adat, Kelian Dinas dan Kelian Banjar se-Desa Ungasan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, STT Eka Karsa, Sabha Yowana, Sekaa Teruna di wewidangan Desa Adat Ungasan dan tokoh masyarakat maupun undangan lainnya.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Badung belum bisa hadir karena sesuatu dan lain hal. Namun, Bupati Giri Prasta menugaskan dirinya hadir dan memberikan sambutan mewakili Bupati Giri Prasta. Selaku guru wisesa, Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada STT Widya Santi Bhakti telah melaksanakan Parikrama dan Wimbhakara tersebut. Kegiatan tersebut membuktikan bahwa STT ikut melestarikan adat, seni dan budaya jagat Bali. ”Ini sangat bagus Karen Kabupaten Badung merupakan kawasan destinasi wisata. Seni, adat dan budaya harus ajeg dan dilestarikan,” katanya.

Baca Juga :  Grand Final Gempita 2025, Walikota Jaya Negara Harapkan Duta Anak Jadi Pelopor Hak Anak

Sekda Adi Arnawa meminta para yowana dan seluruh STT di Ungasan bersatu. Hal itu modal mengajegkan sektor pariwisata di Badung. Kenyamanan, keamanan dan ketertiban merupakan harga mutlak, sehingga semua pihak harus bersatu. Apapun program yang hendak dituju dapat terlaksanakan dengan baik.

Dia menyatakan mendukung setiap acara dilaksanakan para yowana, banjar, desa adat dan Desa Dinas Ungasan. Jika tidak salah, tahun 2023 ini direncanakan bangunan Balai Banjar Bakung Sari segera direhab. Hal itu bentuk perhatian pemerintah selaku guru wisesa sangat besar kepada kerama sejebag jagat Badung.

Sekda Ai Arnawa berharap semua krama mendukung dan melaksanakan himbauan atau kebijakan dari Pemkab Badung selaku guru wisesa. ”Semoga apa yang diharapkan dan ditujukan dapat berjalan lancar, labda karya, sida purna, sida sidaning don,” ucapnya.

I Wayan Suma Bintang Sastrawan selaku Ketua Panitia acara menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak telah membantu kelancaran acara.

Ia menjelaskan Wisma PEST bukanlah sebuah festival, melainkan bentuk kepedulian dan kasih sayang akan ekonomi sosial dan tradisi. PEST merupakan akronim dari kata P yaitu Peduli Kasih, E artinya Ekonomi Kreatif, S yaitu Sosial dan T yaitu Tradisi. “Acara ini dilaksanakan seluruh anggota STT Widya Santi Bhakti menghabiskan biaya Rp95 juta. Dana ini berasal dari pihak sponsor, kas, bantuan desa dan pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” terangnya.

Shares: