Sekda Adi Arnawa Apresiasi Pelaksanaan Jantra Tradisional Bali 2023 

Sekda Adi Arnawa Apresiasi Pelaksanaan Jantra Tradisional Bali 2023 

Sekda Adi Arnawa Apresiasi Pelaksanaan Jantra Tradisional Bali 2023 

FORUM Keadilan Bali – Sekda Badung Wayan Adi Arnawa atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Jantra Tradisi Bali (lomba olahraga tradisional) salah satu upaya pelestarian olahraga tradisional Nusantara semakin hari semakin ditinggalkan masyarakat.

Adi Arnawa mengungkapkan olahraga tradisional salah satu budaya warisan leluhur memiliki nilai-nilai luhur dapat ditanamkan dalam jiwa para pemain olahraga tersebut. ”Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan saat lomba ini saja. Namun dilaksanakan setiap event olahraga, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, peringatan HUT lembaga atau sekolah dan kegiatan lain lebih mengenalkan dan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional ini kepada generasi muda,” ujar Adi Arnawa disela-sela membuka Jantra Tradisi Bali Kabupaten Badung 2023, di Lapangan Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/6).

Adi Arnawa menerankan Bupati/Wakil Bupati Badung berkomitmen melestarikan adat tradisi seni dan budaya Bali dengan memprioritaskan kearifan lokal. Apa yang menjadi kearifan lokal maupun ciri khas daerah dibangkitkan dan dikembangkan. Salah satunya menggali dan memperkenalkan permainan rakyat tradisional seperti matembing, macepetan, mekering-keringan, goak-goakan, matanjung dan masih banyak lagi kepada generasi muda sekarang. ”Kegiatan permainan rakyat dan olahraga tradisional ini menjadi salah satu daya tarik wisata. Misalnya pengembangan desa wisata perlu ditampilkan permainan rakyat setempat sebagai salah satu atraksi selain pementasan seni,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kembangkan Seka dan Sanggar Seni, Disbud Badung Luncurkan Inovasi ”Banjar Menari”

Sementara Kadis Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwitha memaparkan olahraga tradisional merupakan salah satu obyek pemajuan kebudayaan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain olahraga tradisional, ada permainan rakyat merupakan salah satu objek pemajuan kebudayaan yang patut dilestarikan.

Dia menjeaskan beberapa cabang olahraga tradisional dilombakan, yakni magala-gala diikuti 26 sekolah, lari balok diikuti 15 sekolah, lari deduplak diikuti 15 sekolah, lari terompah diikuti 21 sekolah, tajog diikuti 17 sekolah. ”Peserta yang mengikuti lomba Jantra Kabupaten Badung 32 sekolah SMP se-Badung, dengan total peserta 470 orang. Perlombaan ini akan berlangsung selama 3 hari,” terangnya.

Shares: