Sekda Adi Arnawa Buka Badung Akbar Modification Festival III

Sekda Adi Arnawa Buka Badung Akbar Modification Festival III
📷: PASANG GELUNG - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memasang gelung baris sekaligus membuka lomba Tari Baris dan Tari Condong se-Kabupaten Badung di Panggung Outdoor Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.

Sekda Adi Arnawa Buka Badung Akbar Modification Festival III

FORUMKEADILANBali.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka lomba Tari Baris dan lomba Tari Condong se-Kabupaten Badung serangkaian Badung Akbar Modification Festival ke-3 diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Semeton Oto-Modifikasi Bali (SOB) Badung bekerjasama dengan Sanggar Seni Pusering Bhuana Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Abiansemal, di Panggung Outdoor Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (22/8).

Sekda Adi Arnawa menyerahkan secara simbolis bantuan dana kreatifitas dari Kesra Bidang Seni Rp30 juta sebagai bentuk motivasi dan dukungan terhadap penyelenggaraan acara diterima Ketua Sanggar seni Pusering Bhuana I Gusti Agung Gede Gangga Yana didampingi Ketua Panitia Dewa Ardita dan disaksikan seluruh undangan serta peserta lomba.

Turut hadir mendampingi Sekda, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah SOB Bali I Dewa Gede Agus Umbara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Badung I Nyoman Adianto, perwakilan dari Dandim 16/11 Badung dan perwakilan dari Majelis Desa Adat Kabupaten Badung

Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini membuktikan SOB merupakan komunitas yang ada di Badung memiliki program menyentuh langsung masyarakat dalam rangka memberdayakan generasi muda. Diharapkan kedepan banyak lahir kegiatan mengkolaborasikan antara seni modern dan seni tradisional. ”Sebagai daerah tujuan pariwisata, saya mengajak seluruh pihak menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini,’’ katany.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Provinsi Bali Menjadi Narasumber Dialog PKB Ke-44

Dia meminta generasi muda agar melahirkan kegiatan positif seperti ini. Selain sebagai ruang untuk berkreasi dan sebagai ruang untuk menjalin silaturahmi demi menjaga soliditas kita. ”Ditengah-tengah gempuran arus budaya luar, kita harus menjaga jati diri dan tidak keluar dari akar budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Pusering Bhuana I Gusti Agung Gede Gangga Yana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung telah membantu acara ini. Kepada SOB DPC Badung memberikan wadah bagi sanggar seni Pusering Bhuana melakukan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan kombinasi antara seni modifikasi kendaraan dengan seni tari yang merupakan bagian dari adat dan budaya Bali. Sanggar seni Pusering Jagat sudah berdiri sejak 4 tahun lalu. ”Ini merupakan event pertama mengkolaborasikan seni modern dan seni tradisional. Nama dari sanggar seni ini memiliki arti bahwa potensi seni yang dimiliki seluruh daerah akan menjadi satu kesatuan memajukan, melestarikan dan mengajegkan seni adat dan budaya,’’ ucapnya.

Ditambahkannya ada 10 penampilan tari baris dan 6 penampilan dari Tari Condong. Dilanjutkan lomba ngibing diikuti 30 peserta dan hari terakhir akan kontes modifikasi motor. (pas)

Shares: