
Sekda Adi Arnawa Buka Pentas Seni Budaya Desa Gulingan
FORUM Keadilan Bali – Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa membuka Pentas Seni Budaya Desa Gulingan serangkaian HUT ke-33 Desa Gulingan puncaknya tanggal 9 Desember 2023.
kegiatan bertajuk ”Gulingan Tunggil Paripurna” yang artinya Gulingan Bersatu dan Bangkit dihiasi parade budaya yang diselenggarakan STT se-Desa Gulingan, di depan Pasar Desa Gulingan Mengwi, Jumat (8/12).
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan pemerintah, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana secara simbolis kepada Perbekel Desa Gulingan I Ketut Winarya Rp50 juta terdiri dari Rp15 juta bantuan untuk Seka Gong Genta Yowana, Parade Seni dan Budaya se-Desa Gulingan, Rp20 juta bantuan kepada Widya Sabha untuk kegiatan makekawin tingkat Remaja se-Kecamatan Mengwi dan Rp15 juta bantuan untuk Listibiya kegiatan mewarnai tingkat TK se-Desa Gulingan.
Sekda Adi Arnawa mengatakan Pentas Seni Budaya Desa Gulingan tersebut merupakan kegiatan sangat positif, terutama menarik wisatawan mancanegara agar datang ke Bali, khususnya ke Desa Gulingan secara tidak langsung akan menambah PAD di Kabupaten Badung. ”Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, mewakili Bupati I Nyoman Giri Prasta merasa berbahagia bisa hadir dan mengapresiasi serta menyambut baik Pentas Seni Budaya Lokal Desa Gulingan. Ini merupakan kreativitas yang tinggi dari anak-anak kita STT se-Desa Gulingan dan dukungan dari perbekel menyelenggarakan kegiatan ini luar biasa,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa berharap kegiatan positif ini bisa berkelanjutan dan sebagai orang tua selalu mendukung. Semoga kegiatan pentas seni budaya lokal Desa Gulingan ini bisa ditiru dan menumbuhkan semangat STT yang lain melakukan kegiatan positif ini.
Sementara itu, Perbekel Desa Gulingan I Ketut Winarya mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa atas Wara Nugrahanya bisa terselenggara Pentas Seni Budaya Desa Gulingan. Mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Sekda Badung telah hadir dan membuka kegiatan tersebut. ”Pada perayaan HUT ke-33 ini, kami Desa Gulingan mengawali dengan pembinaan seka santi, sekaa tabuh, baik dari unsur seka teruna, kelompok seni, sekolah dasar untuk kegiatan mageguritan dan anak-anak TK kegiatan mewarnai dengan menyentuh seluruh elemen masyarakat Desa Gulingan,” ungkapnya.
Dia berharap melalui kegiatan tersebut tumbuh insan-insan seni yang membina seni dan budaya dalam bentuk garapan seni lokal untuk mempertahankan dan melestarikan adat dan budaya Bali menyeluruh khususnya di Desa Gulingan.