
Sekda Adi Arnawa Buka Turnamen Ceki di Desa Mekar Bhuwana
FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Turnamen Ceki diselenggarakan STT Dharma Swastika, Desa Adat Sigaran, Desa Mekar Bhuwana, Abiansemal, Badung di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mekar Bhuwana, Minggu (14/5).
Sekda Adi Arnawa bersama Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Bali AA Ngurah Oka Ratmadi melaksanakan persembahyangan di Pura Taman Desa Adat Sigaran. Turut mendampingi Perbekel Desa Mekar Bhuwana I Wayan Wingharta, Bendesa Adat Sigaran I Made Sabo, Perwakilan Camat Abiansemal dan tokoh masyarakat setempat serta para peserta turnamen ceki.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan rasa bahagia bisa berkumpul di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Mekar Bhuwana membuka turnamen ceki. Turnamen ceki merupakan olahraga rekreasi untuk silaturahmi antar semeton yang ikut dalam kegiatan ini. ”Saya selaku guru wisesa merasa berbahagia karena Seka Teruna di Sigaran ini sudah bersatu penggalian dana dalam bentuk turnamen ceki. Ini tempat silaturahmi antar semeton, dan kami dari Pemkab Badung hadir memberikan support serta bantuan dana sebesar Rp15 juta. Ini menunjukan pemerintah peduli dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kormi Bali AA Ngurah Oka Ratmadi menyampaikan Turnamen Ceki olahraga rekreasi karena kegiatan ini semata-mata untuk penggalian dana bukan untuk judi yang menggunakan uang untuk taruhan. ”Turnamen ceki bisa dilaksanakan masyarakat umum bila tidak menggunakan uang. Jika menggunakan uang untuk taruhan baru dinamakan judi yang bisa dikenakan sanksi berat dan dijerat hukum serta bisa ambil pihak polisi dan dimasukan ke penjara,” ucap Panglingsir Puri Satria Denpasar ini.
Ketua Panitia Turnamen Ceki I Kadek Rios Sulastawan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Sekda Badung bersama Ketua Kormi Bali dan undangan lainnya serta seluruh peserta turnamen ceki. ”Tujuan turnamen ini untuk penggalian dana agar kami bisa melaksanakan program seka teruna di bidang adat, seni dan budaya,’’ katanya.
Dia menambahkan jumlah peserta yang ikut turnamen 125 orang dan peserta cukup membeli kupon atau biaya pendaftaran Rp100 ribu untuk memperebutkan juara yang disiapkan panitia dengan total hadiah sebesar Rp 6 juta.