FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Pedudusan Alit, Rsi Gana, Caru Balik Sumpah, Mepandes lan Mepetik di Pura Gede Bhujangga Waisnawa, Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Selasa (14/6).
Sekda Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan punia Rp 225 juta diterima panitia karya Nyoman Astawa. Selain melaksanakan persembahyangan bersama, Sekda Adi Arnawa juga mendapat kehormatan mendem pedagingan di palinggih Padmasana dan dilanjutkan menorehkan paraf pada prasasti Pura Gede Bhujangga Waisnawa Sibang Gede. Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Kepala BKPSDM I Gede Wijaya, Camat Abiansemal IB. Putu Mas Arimbawa, para pemangku, Panglingsir Puri Sibang serta tokoh masyarakat setempat.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, pihaknya selaku Pemerintah Kabupaten Badung selalu memberi ruang dan mengapresiasi apa yang dilakukan pasemetonan Bhujangga Waisnawa Sibang Gede Abiansemal dalam melaksanakan upacara bersama-sama dengan tulus ikhlas. “Niatan yang suci ini mendapatkan berkah dan aura positif bagi kita semua. Marilah kita ngastiti bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Betara Betari yang berstana di Pura Gede Bhujangga Waisnawa. Semoga apa yang kita doakan bersama dan berkat sinar suci Beliau kita selalu dapat kerahayuan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu, Panitia Karya Nyoman Astawa mengatakan atas nama keluarga besar pasemetonan Bhujangga Waisnawa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah memberikan hibah untuk penataan pura tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1,5 miliar tahap I dan Rp 798 juta tahap II. Seusai penataan dan pelaksanaan perbaikan di beberapa pelinggih, panyengker balai kulkul, balai gong, pewaregan dan balai piasan perlu diupacarai untuk disucikan kembali. ”Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Guru Wisesa dalam kesempatan ini dihadiri Sekda Adi Arnawa beserta jajaran ikut memberikan doa serta menjadi upasaksi di tengah keluarga besar Bhujangga Waisnawa,’’ ucapnya.
Dia menambaan, prosesi Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Pedudusan Alit Rsi Gana, Caru Balik Sumpah Mepandes lan mepetik dipuput Ide Rsi Angling Gianyar. ”Puncak karya kami laksanakan pada 18 Juni 2022 mendatang,” jelasnya.
