
Sekda Adi Arnawa Hadiri Perayaan HUT Ke-22 Desa Kutuh
FORUMKeadilanbali.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri HUT ke-22 Desa Kutuh, di Lapangan Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Minggu (21/4).
Turut hadir dalam kesempatan ini Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta serta unsur Tripika Kecamatan Kuta Selatan, Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana dan seluruh Perangkat Desa Kutuh, Bendesa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir, serta masyarakat Desa Kutuh. Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menyerahkan bantuan Rp30 juta.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan selaku pemerintah, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Desa Kutuh, dimana melaksanakan kegiatan untuk memperingati Desa Kutuh ke-22 tahun dan bertepatan juga hari Kartini. Semangat hari Kartini ini dikaitkan perayaan HUT Desa Kutuh tentu dijadikan sebagai motivasi buat kita untuk bagaimana caranya Desa Kutuh ini jauh dari kemiskinan dan jauh dari kebodohan. ”Saya melihat dari kurun waktu 22 tahun ini Desa Kutuh cukup banyak memiliki prestasi dan juga tidak bisa dipandang sebelah mata lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa menyampaikan selaku pemerintah, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa Kutuh, dimana melaksanakan kegiatan untuk memperingati Desa Kutuh yang ke 22 tahun ini. ”Momentum HUT ini agar kreativitas kegiatan yang dilakukan Desa Kutuh harus terus ditingkatkan lagi agar lebih baik. Pemerintah Kabupaten Badung selalu mensupport kegiatan yang dilakukan oleh setiap desa yang ada di Badung, terlebih lagi Desa Kutuh ini salah satu destinasi wisata internasional. ”Mari kita bersama-sama menjaga kearifan lokal baik adat, seni maupun budaya dan ini kita jadikan garda terdepan karena ini merupakan rohnya pariwisata di Bali khususnya di Badung yang kita cintai ini,” ungkap Adi Arnawa.
Sementara itu, Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana, mengatakan sekaligus memberi ucapan selamat datang atas kehadiran Sekda Badung bersama undangan lainnya dimana Desa Kutuh melaksanakan perayaan hari jadi ke-22. Terselenggaranya acara ini berkat dukungan dari Sekda Badung dalam rangka memberikan motivasi, bagaimana Desa Kutuh agar selalu lebih maju lagi.
Dikatakan, secara definitif Desa Kutuh saat pemekaran/pisah dengan Desa Ungasan pada tanggal 12 Maret 2002, kurang lebih selama 22 tahun sudah Desa Kutuh berdiri. ”Berkenaan dengan HUT ke-22 Desa Kutuh dilaksanakan selama 2 hari. Kegiatan ini menyongsong tema ”Loka Abdi Budaya” yang berarti melestarikan seni dan budaya lokal Desa Kutuh khususnya dan Bali pada umumnya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Sekda Badung yang sudah mensupport kegiatan ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya. (pas)