
Sekda Adi Arnawa Hadiri Puncak Catu Festival 2023 Desa Pecatu
FORUM Keadilan Bali – Serangkaian memperingati HUT ke-53 Seka Teruna Bakti Dharma berdomisili di Banjar Kangin Pecatu menyelenggarakan Catu Festival 2023 di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (26/12).
Catu Festival ditandai pemotongan tumpeng dihadiri Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Perbekel Pecatu I Made Karyana Yadnya, tokoh masyarakat I Made Sutama, I Made Tommy Martana, Ketua LPD Pecatu serta masyarakat setempat. Sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana Rp10 juta diterima Ketua Panitia I Made Gede Surya Adinata.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, senang dan bangga menyaksikan kegiatan dilaksanakan Seka Teruna Bakti Dharma, Banjar Adat Kangin Pecatu serta memberikan apresiasi atas terselenggaranya Catu Festival. Kegiatan ini membangkitkan pertumbuhan ekonomi di dalam satu daerah khususnya di Desa Pecatu. ”Saya selaku pemerintah mendukung kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tetap berlanjut tahun 2024. Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu dijadikan taman desa, apalagi didukung fasilitas memadai seperti, disediakan Wi-Fi, UMKM dan permainan anak-anak. Kedepan akan mendorong semua desa seperti ini, dengan harapan orang tua maupun masyarakat kita bisa melaksanakan jogging trail, dengan harapan masyarakat kita tetap menjadi sehat,” ujarnya.
Ketua Panitia I Made Gede Surya Adinata mengatakan Catu Festival merupakan kegiatan perdana dilaksanakan pemuda pemudi berdomisili di Banjar Kangin Pecatu. Tema yang diangkat ”Eternal Harmony” berarti harmoni yang abadi. Festival ini tidak hanya merujuk pada seni visual modern atau teknologi terbaru. Tetapi kemampuan menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan gagasan-gagasan segar dan out of the box. ”Kegitan ini memberikan ruang bagi seniman, perajin, musisi, maupun pemikir kreatif dari berbagai disiplin seni menciptakan karya-karya memukau, mencerminkan keberagaman kreativitas kami,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan tema ini mengeksplorasi harmoni antara budaya dan tradisi. Berkenaan dengan festival, dari segi merayakan keindahan, perpaduan budaya dan seni dikemas dalam inovasi serta kreativitas, sehingga dapat menciptakan harmoni yang tidak terbatas waktu,” ucapnya.