
Sekda Adi Arnawa Hadiri Upacara Ngenteg Linggih Br. Kedampal Abiansemal
FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih, Malaspas Mupuk Pedagingan di Pura Ulun Siwi, Banjar Adat Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani bertepatan Purnama Kapat, Jumat (29/9).
Karya dipuput Ida Pedanda Buda Saraswati, dari Griya Batuan Sukawati Gianyar dan Ida Pedanda Griya Lebah Manuaba dari Br. Kedampal Abiansemal Dauh Yeh Cani dihadiri Sekcam Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, Perbekel Abiansemal Dauh Yeh Cani I Wayan Sukarma, serta masyarakat setempat.
Sekda Adi Arnawa berkesempatan menandatangani prasasti dan menyerahkan dana hibah tahun 2023 Rp 200 juta serta dana pribadi Rp 5 juta diterima Ketua Panitia I Ketut Subawa disaksikan masyarakat setempat.
Dalam sambrama wacananya, Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Badung senang, karena warga Banjar Kedampal sudah melaksanakan upacara Karya Mapedudusan Alit, Ngenteg Linggih, Malaspas Mupuk Padagingan di Pura Ulun Siwi. Ia berharap seiring berjalannya upacara, wabah yang ada di Badung, dan warga Desa Adat Abiansemal mendapatkan kerahayuan, keselamatan dan tetap sagilik saguluk, guyub, selulung sebayantaka. ”Saya mengajak warga tetap bersatu jangan sampai terpecah belah. Mari jaga rasa persatuan dan kesatuan, apalagi bisa melaksanakan upacara sangat luar biasa. Kehadiran Pemerintah Kabupaten Badung di tengah-tengah masyarakat meringankan beban masyarakat dari kegiatan keagamaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia I Ketut Subawa menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Sekda Badung dalam Karya Padudusan Alit, Ngenteg Linggih, Malaspas Mupuk Padagingan di Pura Ulun Siwi, Br. Adat Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani. ”Pelaksanaan upacara seperti ini sudah pernah dilaksanakan 35 tahun lalu. Yadnya dilaksanakan yakni Padudusan lit, Ngenteg Linggih, Malaspas, Mendem Padagingan dan Tawur Wraspati Kalpa,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, pukanya sudah membuat proposal saal biaya upacara kepada Pemerintah Kabupaten Badung Rp 200 juta. ”Kami dari Br. Kedampal terdiri dari 647 KK mendapatkan punia Rp 100 ribu. Sedangkan biaya menghabiskan Rp 500 juta,” jelasnya.