Sekda Alit Wiradana Dorong Kolaborasi Terstruktur Menuju ”Good Governance”

Sekda Alit Wiradana Dorong Kolaborasi Terstruktur Menuju ”Good Governance”
BUKA SOSIALISASI - Sekretaris Daerah Kota Denpasar I.B Alit Wiradana didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini, Kabag Kerja Sama Ida Ayu Ganda Yukti membuka sosialisasi layanan Denpasar Say Hi (Denpasar System Mapping City Potency for Hub Integration) di Ruang Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (24/6/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Sekda Alit Wiradana Dorong Kolaborasi Terstruktur Menuju ”Good Governance”

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mendorong kolaborasi terstruktur menuju ruang konsultasi terbuka akan menjembatani penjajakan kerjasama secara terstruktur dan berdampak nyata dalam wujud komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance).

Hal itu disampaikan Sekda Alit Wiradana saat membuka sosialisasi layanan Denpasar Say Hi (Denpasar System Mapping City Potency for Hub Integration) di Ruang Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (24/6/2025).

Sekda Alit Wiradana menegaskan bahwa tantangan pembangunan daerah di era modern menuntut sinergi lintas sektor yang lebih strategis. ”Denpasar Say Hi bukan sekadar forum diskusi, melainkan ruang konsultasi terbuka akan menjembatani penjajakan kerjasama secara terstruktur dan berdampak nyata dalam wujud komitmen kita terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.

Sekda Alit Wiradana mendorong seluruh perangkat daerah mengidentifikasi potensi unggulan dan merancang langkah kolaboratif yang selaras dengan visi pembangunan Kota Denpasar.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan tantangan pembangunan memerlukan kolaborasi lintas sektor dimana kerjasama daerah bukan sekadar pelengkap administrasi.

Dia menjelaskan hadirnya Denpasar Say Hi dapat menjadi sebagai ruang konsultasi terbuka mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih (good governance) berfokus pada transparansi, akuntabilitas, partisipasi, efektivitas, efisiensi, responsivitas dan penegakan hukum. Denpasar Say Hi akan menjadi jembatan komunikasi awal menuju kerjasama daerah transformatif dan berdampak nyata.

Baca Juga :  Meriahkan HUT ke-44 Satpam, BPD ABUJAPI Gelar Donor Darah

Sementara Kabag Kerja Sama, Ida Ayu Ganda Yukti menyampaikan layanan ini bukan aplikasi digital, melainkan platform konsultatif memandu seluruh tahap awal kerjasama. Meliputi pengajuan konsultasi oleh perangkat daerah atau calon mitra, pengumpulan dan verifikasi data sektoral dari OPD teknis, analisis SWOT oleh tim lintas OPD, hingga penyusunan dokumen pemetaan potensi lengkap dengan peta visual, narasi strategis, dan rekomendasi kebijakan.

Dia mengungkapkan dokumen ini akan menjadi landasan formalisasi kerjasama selaras dengan RPJMD, RKPD, dan prioritas pembangunan Kota Denpasar. ”Hadirnya Denpasar Say Hi, Pemkot Denpasar berharap seluruh perangkat daerah memiliki akses pada ruang dialog yang mendorong ide inovatif dan kolaboratif hingga fondasi penting untuk membangun good governance dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar,” harapnya. (pas)

Shares: