Sekda Alit Wiradana Hadiri Festival Gerbang Nusantara Puskor Hindunesia 2025

Sekda Alit Wiradana Hadiri Festival Gerbang Nusantara Puskor Hindunesia 2025
POTONG TUMPENG - Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana memotong tumpeng saat menghadiri Festival Gerbang Nusantara 2025 digelar Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) di Parkir Timur Taman Kota Lumintang, Denpasar, Sabtu (10/5/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Sekda Alit Wiradana Hadiri Festival Gerbang Nusantara Puskor Hindunesia 2025

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Festival Gerbang Nusantara 2025 diselenggarakan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) di Parkir Timur Taman Kota Lumintang, Denpasar, Sabtu (10/5/2025).

Sekda Alit Wiradana mengapresiasi acara ini mempersatukan berbagai elemen umat hindu dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. ”Sekali lagi saya menyampaikan ucapan selamat pada Puskor Hindunesia antusias dan berperan aktif mencerdaskan dan menyadarkan umat Hindu pentingnya agama, pendidikan, sosial, ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.

Sekda Alit Wiradana menyampaikan, kebudayaan bagian mendasar dari kehidupan setiap orang dan setiap kelompok masyarakat mendamaikan dan mensejahterakan. Artinya aksi nyata yang dilakukan akan berdampak nyata terhadap eksistensi Hindu Nusantara sebagai bagian dari NKRI, tetap setia dengan Pancasila dan UUD 1945.

Seksa Alit Wiradana menyatakan rasa bangga, bangkit, bangun ini slogan dari Puskor Hindunesia mesti dikuatkan untuk membangun umat Hindu yang agamais. Festival ini sungguh menawarkan untuk eksistensi seni dan budaya yang dijiwai agama Hindu dengan identitas cinta damai dalam keragaman. ”Saya yakin festival ini dapat membangun karakter SDM Hindu yang kuat,” ujarya.

Sementara Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia Ida Bagus Ketut Susena menjelaskan Festival Gerbang Nusantara 2025 mengambil tema ”Menebar Benih Pelayanan dan Pengabdian Dharma Nusantara Menuju Indonesia Emas 2025” dilaksanakan dari tanggal 10-11 Mei.

Dia menjelaskan, konsep Gerbang Nusantara gerakan bangkit di dalam Agama Hindu. Konsep ini agar sumber daya Hindu yang diwarisi dapat dikuatkan sebagai dasar membangun kebanggaan akan Agama Hindu dan dapat kita ikuti melalui tindakan. Seluruh kekayaaan Agama Hindu ini perlu menjadi spirit yang ada di dalamnya serta nilai itu tidak hanya simbol tapi kita harus lakukan tindakan nyata mengembangkan dan melestarikannya serta menerima segala kebaikannya. ”Kegaiatan ini merupakan pertama kali kami laksanakan sebagai perayaan 22 tahun Puskor Hindunesia,’’ katanya.

Baca Juga :  Seratusan Sapi Usia Dua Minggu Divaksin di Kuta Utara

Susena menambahkan festival diisi sejumlah kegiatan talkshow Waisya Dharma, donor darah, lomba seni budaya, pentas seni budaya dimeriahkan Pameran UMKM Bali. (pas)

Shares: