
Sekda Alit Wiradana Hadiri Karya Angasti Puja Atma Wedana Griya Gede Telaga Tegal
FORUMKeadilanbali.com – Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri sekaligus selaku upasaksi puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel di Griya Gede Telaga Tegal Denpasar, Senin (8/4).
Rangkaian puncak karya diawali dengan atetangi, ngadegang puspa lingga, mapurwa daksina dan stiti puja. Sejak pagi hari silih berganti masyarakat yang ikut dalam upacara mendatangi lokasi upacara. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara, panglingsir griya dan puri, serta undangan lainya.
Pengrajeg Karya Ida Bagus Ngurah Widasna didampingi Prawartaka Karya Ida Bagus Witamaja menjelaskan, rangkaian Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel di Griya Gede Telaga Tegal Denpasar berlangsung sejak 5 Januari lalu diawali matur piuning karya. Dilanjutkan upacara nganam daun waringin (binin) pada 4 April.
Pada 5 April upacara mepandes, dan puncak karya dilaksanakan bertepatan Tilem Sasih Kedasa, 8 April. Setelah puncak karya, rangkaian dilanjutkan dengan pralina puja dan nganyut ke segara (laut) 9 April. Sedangkan upacara nyegara gunung akan dilaksanakan di Pantai Goa Lawah pada 11 April mendatang.
Dia menjelaskan keseluruhan rangkaian Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel diikuti 304 pangiring sawa. Sedangkan upacara mapandes diikuti 179 peserta. Besar harapan karya ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama. ”Astungkara kita berharap seluruh rangkaian karya berjalan lancar sesuai harapan bersama,” harapnya.
Sementara Sekda Alit Wiradana memberikan apresiasi atas pelaksanaan Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel di Griya Gede Telaga Tegal. Hal ini merupakan wujud sradha bhakti antara griya atau purahita dengan masyarakat. Sinergi ini sangat baik mewujudkan masyarakat Kota Denpasar paras paros sarpanaya dan sagilik, saguluk salunglung subayantaka sesuai sepirit Vasudhaiva Khutumbakam bahwa kita semua bersaudara. ”Kami berharap karya ini kedepan dapat menciptakan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan harus tetap dijaga sehingga kehidupan tetap harmonis,” ucap Sekda Alit Wiradana. (pas)