Sekda Alit Wiradana Mahasiswa Berharap Dapat Berikan Pemikiran Perkembangan Pariwisata Sosial Budaya
FORUMKEADILANBali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berharap mahasisa dapat meberikan pemikiran perkembangan pariwisaa sosial budaya.
Hal itu disampaikan disela-sela ajang debat mahasiswa yang digelar salah satu media. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana berkesempatan menutup gelaran adu kompetensi mahasiswa yang mengusung tema “Pariwisata Berkualitas yang Menghargai Nilai Sosial Budaya dan Lingkungan Masyarakat” di Aula Universitas PGRI Mahadewa, Tonja, Minggu (22/9).
Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan digelar salah satu media sebagai wadah menumbuhkan kecakapan berpikir kritis di kalangan generasi muda dalam rangka menyongsong masa depan Indonesia lebih gemilang, terutama perkembangan dan geliat pariwisata Bali khususnya. ”Tema diangkat pariwisata berkualitas menghargai nilai sosial budaya dan lingkungan masyarakat sangat relevan dan sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pengembangan pariwisata berbasis nilai budaya dan kearifan lokal. Semoga ide dan pemikiran mahasiswa dituangkan dalam debat memberikan sumbangsih bagi perkembangan pariwisata kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Debat Mahasiswa M. Ridwan menerangkan ajang debat mahasiswa ini sudah menjadi even tahunan. Bahkan tahun 2024 ini debat mahasiswa diperluas menjadi event nasional. Karena dukungan penuh LL Dikti Wilayah VIII Bali dan LL Dikti Wilayah IX Sulawesi memperluas cakupan wilayah ke level regional. ”Tahun ini debat mahasiswa digelar tanggal 21-22 September dengan jumlah peserta 32 tim berasal dari wilayah LL Dikti Wilayah VIII Bali dan LL Dikti Wilayah IX Sulawesi. Pemilihan tema soal pariwisata hal krusial dan penting kami rasa perlu didiskusikan dengan harapan akan ada gagasan bagi semua kalangan untuk dunia pariwisata kita,” ujarnya.
Ridwan mengemukakan debat mahasiswa untuk mengasah kemampuan wawasan nalar intelektual para mahasiswa baik PTN dan PTS. “Kita harapkan mahasiswa sebagai generasi harapan masa depan tidak hanya belajar secara akademik, namun dapat mengasah ketajaman intelektualitasnya,” ucpnya. (pas)