
Sekda Alit Wiradana Tinjau Lokasi Musibah Longsor di Ubung Kaja, Seluruh Korban Meninggal Dievakuasi
FORUMKEADILANBali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana meninjau musibah tanah longsor di Jalan Kendedes I, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Senin (20/1/2025).
Sekda Alit Wiradana bersama Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Denpsar I Made Tirana, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra dan Agus Wirajayanmeninjau lokasi musibah tanah lonsor untuk memastikan optimalisasi evakuasi korban, penanganan material longsor hingga penyediaan tempat penampungan sementara bagi korban selamat.
Sekda Alit Wiradana menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas musibah tanah longsor terjadi di wilayah Desa Ubung Kaja. Musbah ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar, terutama mewujudkan optimalisasi penanganan pasca musibah serta menjamin adanya tempat tinggal sementara bagi korban selamat. ”Kami sudah berkordinasi dengan instansi terkait baik Damkar, BPBD, PUPR, Dishub, Satpol PP dan Dinas Sosial membantu penanganan musibah ini. Selain pencarian, penanganan juga fokus menjamin tempat tinggal sementara, dan memastikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum serta sarana penunjang lain,” ujarnya.
Sekda Alit Wiradana mengatakan pihaknya menugaskan Perbekel Desa Ubung Kaja menyisir dan mendata masyarakat yang tinggal sekitar lokasi tanah longsor segera di evakuasi. Hal ini mengantisipasi ada potensi tanah longsor susulan.
Dia mengimbau masyarakat Kota Denpasar senantiasa waspada dan berhati-hati. Karena curah hujan tinggi akan membuat beberapa tanah yang berlokasi di ketinggian menjadi labil. Sehingga penting bagi masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar dan selalu waspada. ”Kami mengimbau masyarakat waspada dan hati-hati. Mengingat curah hujan tinggi membuat tanah labil dan mudah terjadi longsor,” ucapnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas), I Nyoman Sidakarya menuturkan musibah tanah longsor di kawasan Jalan Kendedes I, Desa Ubung Kaja terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kondisi tanah sekitar labil serta curah hujan tinggi menjadi penyebab terjadi musibah tana longsor.
Sidakarya mengungkapkan sejak pagi hari proses pencarian korban masih terus dilakukan dengan bantuan alat berat. Pasalnya, material longsor cukup banyak tidak memungkinkan menggunakan cara manual. ”Di awal kita menggunakan cara manual, dilanjutkan menggunakan bantuan alat berat bersama Tim SAR gabungan menyisir lokasi musibah. Diketahui 3 orang selamat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit dalam kondisi luka-luka dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Sidakarya mengatakan kondisi tanah yang labil membuat proses pencarian menjadi sulit. Selain itu, akses masuk kecil membatasi alat berat menuju lokasi. Pihaknya sudah menyisir menggunakan alat berat, pencarian dilaksanakan hingga sore hari dengan jumlah korban meninggal seluruhnya 5 orang dan sudah berhasil dievakuasi. ”Kami mengimbau seluruh tim mengutamakan keselamatan dalam proses pencarian korban,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Kota Denpasar I Gustu Ayu Laxmy Saraswati mengatakan Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial memberikan bantuan pasca bencana kepada korban terdampak musibah. Beberapa bantuan diantaranya tempat tinggal sementara, makanan dan minuman selama 7 hari, bantuan alat mandi dan pakian, serta kordinasi pemulangan dan penguburan jenasah. ”Pasca bencana, kami akan melakukan pendampingan, termasuk makanan, minuman serta pengecekan kesehatan. Ini merupakan komitmen pimpinan memberikan jaminan bagi masyarakat terdampak musibah,’ katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Denpasar, dari musibah tanah longsor diketahui 5 orang meninggal dunia, yakni Didik (25), Dwi (25), Wito (50), Krisno (55) dan Sarif (50). Sedangkan korban selamat yakni Sulaiman (35), Aldi Rama Afendi (24), Abdul Rochim (33, Renaldi Gunawan (24), Fiki Fernando (18), dan Rizal Hidayatuloh (19). (pas)