
Sekda Dewa Indra Ajak Pemangku Kepentingan Mengerti Peranan UMKM dan Koperasi Dongkrak Perekonomian Bali
FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajak pemangku kepentingan mengerti dan memahami peranan Koperasi dan UMKM guna mendongkrak perekonomian Bali.
Ajakan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali 2023 di Hotel Prama Denpasar, Selasa (27/6).
Rakorda Koperasi dan UMKM mengambil tema ”Penguatan Ekosistem UMKM dan Koperasi melalui Inkubator Bisnis sebagai Implementasi Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali dalam Bali Era Baru”.
Menurut Dewa Indra terbukti saat pandemi Covid-19 menghantam sektor pariwisata menjadi sektor ekonomi utama di Bali. Pada saat itu, sektor UMKM masih kuat di tengah gempuran. Bahkan sektor UMKM menyelamatkan perekonomian Bali. ”Dinas Koperasi Provinsi dan kabupaten/kota harus benar-benar mengambil posisi tepat dalam membangun ekosistem Koperasi dan UMKM tersebut,” katanya dalam acara turut dihadiri Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bali mengimplementasikan konsep Ekonomi Kerthi Bali pada program prioritas sektor Koperasi dan UMKM dengan empat strategi transformasi, yaitu modernisasi koperasi, transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi usaha, serta transformasi ke dalam rantai pemasaran global. Modernisasi koperasi merupakan upaya perubahan atau transformasi koperasi lebih maju dalam hal organisasi/kelembagaan, tata kelola dan penerapan tekhnologi informasi serta mengikuti perkembangan zaman. ”Mewujudkan UMKM naik kelas terdapat beberapa program dan progres harus dilaksanakan UMKM, yakni peningkatan kualitas produksi, peningkatan kualitas layanan, efesiensi operasional, peningkatan akses permodalan dan mengembangkan strategi pemasaran lebih baik dan pangsa pasar lebih luas,” imbuhnya.
Dewa Indra mengajak peserta Rakorda saling bersinergi terutama menyusun program prioritas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Koperasi, UMKM dan kewirausahaan. Dengan demikian, berdikari secara ekonomi dan berkeperibadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam upaya membangun dan mengembangkan Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan untuk memperkuat perekonomian Bali untuk menuju Bali Era Baru.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah I Wayan Ekadina mengungkapkan tujuan Rakorda Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali tahun 2023 untuk koordinasi kebijakan dan program menyamakan persepsi pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Disamping terwujudnya ekosistem UMKM dan Koperasi kuat dan tangguh sesuai peta jalan Ekonomi Kerthi Bali.
Ia berharap melalui kegiatan ini bisa mensinkronkan berbagai program dan kegiatan antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali dengan kabupaten/kota mewujudkan Ekonomi Kerthi Bali dicanangkan Gubernur Bali Wayan Koster.