FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali sekaligus Komisaris Utama PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) Dewa Made Indra mengajak pemerintah daerah di Bali, baik tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota menggunakan produk UMKM Bali yang dijamin PT JBM dalam produk Suretyship.
Hal itu dikatakan Sekda Dewa Indra saat menjadi keynote speaker dalam acara Gathering dan Sosialisasi oleh PT JBM dengan tema ”Optimalisasi Penggunaan Produk Suretyship PT. Jamkrida Bali Mandara” di Four Star Trans Hotel, Renon Denpasar, Jumat (19/5).
Ia menegaskan kekuatan utama perekonomian di manapun adalah UMKM dan terbukti saat pandemi Covid-19 melanda, sektor UMKM mampu bertahan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten/Kota harus benar-benar mendukung melalui pemanfaatan produk-produk lokal tersebut dalam setiap proyek pengadaan barang dan jasa pemerintahan di Bali. ”Gubernur Bali Wayan Koster sudah mengeluarkan surat edaran kepada para Bupati dan Walikota agar menggunakan produk lokal untuk kemajuan ekonomi kita,” jelas birokrat asal Desa Pemaron ini.
Dewa Indra menegaskan seruan penggunaan produk lokal tidak hanya sebatas wacana di tingkat daerah saja, namun sudah digaungkan di tingkat nasional oleh Presiden Joko Widodo, sehingga di tingkat daerah harus mengikuti.
Dia menjelaskan kekuatan penjaminan PT JBM untuk proyek pengadaan barang dan jasa mencapai Rp100 miliar. Ia yakin PT JBM bisa masuk di tiap proyek infrastruktur di kabupaten/kota. ”Ini memerlukan kesadaran kita bersama agar PT JBM miliki kita bisa kuat dan untuk kepentingan ekonomi lokal kita juga,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sekda Dewa Indra mengatakan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan produk lokal. Setiap daerah di Indonesia sekarang berlomba menguatkan produk lokal menggerakkan perekonomian. Sumber daya di masing-masing daerah dimanfaatkan, tidak mengambil sumber daya dari tempat lain sehingga bisa dinikmati masyarakat lokal. ”Jka pemanfaatan penjaminan PT JBM semakin banyak, maka keuntungan juga semakin besar, dan bisa menjamin UMKM kita lebih banyak lagi. Itu ekonomi kita berputar demi kepentingan masyarakat. Itu credit value-nya,” tandasnya seraya berharap ke depan 100% proyek-proyek pemerintahan di Bali bisa melibatkan PT JBM.
Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya menegaskan, sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali mempunyai peran meningkatkan perekonomian melalui penjaminan barang dan jasa.
Ia mengaku sudah merangkum dan bekerja sama dengan berbagai UMKM di Bali, sehingga mereka sudah siap menjalankan berbagai proyek pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah di Bali. Bahkan hingga saat ini, PT JBM sudah menjamin proyek-proyek Pemprov Bali seperti pembangunan Taman Teknologi Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, penataan kawasan suci Besakih, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, dll. ”Kami berharap ke depan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota terus bersinergi dengan pemanfaatan layanan Suretyship oleh PT JBM dalam setiap proyek pengadaan barang dan jasa,’’ harapnya.