
Sekjen Kementerian Dalam Negeri Bersama Bupati Konawe Kunjungi MPP Badung
FORUM Keadilan Bali – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Sabtu (8/10) mendapat kunjungan dari Sekjen Kemendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si., bersama rombongan 30 orang dari Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rombongan diterima Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung I Made Agus Aryawan mewakili Bupati Badung. Ikut serta dalam kunjungan tersebut Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Pj. Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, Pj. Bupati Bener Meriah Haili Yoga, Pj. Bupati Muna Barat Bahri, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Prof. Dr. Diah Natalisa MBA dan hadir Sekda Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, MSi.,
Sekjen Kemendagri, H. Suhajar Diantoro menyampaikan kunjungan ke MPP Badung merupakan petunjuk dari Mendagri Tito Karnavian karena MPP Badung sangat excellent. ”Kalau ingin belajar pelayanan publik bagi daerah yang akan membuat MPP datang ke Badung,” terang Diantoro menirukan pesan Mendagri.
Dia minta rekan-rekannya dari Konawe dapat menggali banyak informasi dan melihat langsung proses pelayanan di MPP Badung, hingga nanti dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Sementara Kepala DPMPTSP Agus Aryawan menyampaikan MPP Badung diresmikan tahun 2018 sampai saat ini menjadi salah satu lokus untuk dilaksanakan study tiru maupun studi komparasi, terutama daerah yang akan membentuk Mal Pelayanan Publik. Hal tersebut menindaklanjuti arahan Mendagri yang sebelumnya berkunjung ke MPP Badung.
Dia menjelaskan arahan Kementrian PAN RB bahwa MPP Badung diharapkan berbagi kepada daerah lain terutama bagi yang akan membentuk MPP semakin banyak daerah lain dapat mengimplementasikan proses pelayanan terpadu dalam satu atap yang diberi nama Mal Pelayanan Publik.
Terkait kunjungan Sekjen Kemendagri beserta rombongan, pihaknya akan mendampingi sesuai penugasan. Ia menjelaskan MPP Badung saat ini tahap meningkatkan pelayanan menuju MPP digital. ”Beberapa fitur layanan dan aplikasi telah kami bangun. Diharapkan ke depan MPP Badung lebih efektif, mudah dan cepat diakses masyarakat dari manapun, tidak harus datang ke gedung MPP Badung,” jelasnya.