Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 45 Orang, Meninggal Dunia Zero

Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 45 Orang, Meninggal Dunia Zero

Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 45 Orang, Meninggal Dunia Zero

FORUM Keadilan Bali – Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah 45 orang dan meninggal dunia zero (kosong) pada Kamis (25/8).

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar diketahui kasus positif Covid-19 akibar terpapar virus corona varian baru 10 orang.

Sesua data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.035 kasus, angka kesembuhan pasien 52.695 orang  (97,51 persen), meninggal dunia sebanyak 1.120 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 220 orang (0,41 persen).

”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari penularan dan tertular virus corona varian baru,’’ harap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar puluktuasi (naik turun) seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kendor. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada karena di ruang terbuka boleh tanpa masker. Namun kebebasan tanpa masker tersebut jangan dianggap Covid-19 sudah hilang, melainkan harus taat prokes agar tehindar dari penularan virus varian baru.

Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 belakangan ini terus melejit. Menjalankan aktivitas saat wajib hukumnya menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Denpasar Bagikan PMT Kepada Lansia dan Balita

Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-18 melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.

Shares: