
Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Kembali Bertambah 40 Orang
FORUM Kadilan Bali – Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali dilampui penambahan kasus positif harian. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar Kamis (17/8) diketahui kasus meninggal bertambah 1 orang.
Kondisi ini dibarengani penambahan sembuh 40 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 42 orang. Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.843 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.380 orang (97,28 persen), meninggal dunia sebanyak 1.118 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 345 orang (0,64 persen).
”Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Bila abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes menurun. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. ”Kebebasan tanpa masker itu kami minta tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru,’’ katanya.
Dewa Rai mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak boleh gegabah dan menganggap sepele Covid-19. Harus tetap disiplin dan waspada karena kasus perkembangan Covid-19 terus menaik. Menjalankan aktivitas saat wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker. Namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi karena masih banyak masyarakat kurang disiplin prokes,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 terus melakukan berbagai upaya dilakukan mencegah Covid-19 agar penyebaran virus corona varian baru bisa dibendung. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ paparnya.