Semester Pertama 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 11,4 Juta Penumpang

Semester Pertama 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 11,4 Juta Penumpang
LAYANI PENUMPANG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sepanjang semester pertama tahun 2025 dengan melayani total 11.424.245 pergerakan penumpang dan 68.891 pergerakan pesawat.
📷: (Foto : fkb/ist)

Semester Pertama 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 11,4 Juta Penumpang

MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat kinerja positif sepanjang semester pertama tahun 2025 dengan melayani total 11.424.245 pergerakan penumpang dan 68.891 pergerakan pesawat. Jumlah tersebut meningkat masing-masing 1 persen jika dibandingkan periode semester pertama di tahun 2024 terdapat pelayanan kepada 11.259.019 pergerakan penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.

Dari keseluruhan jumlah pada semester pertama, trafik penumpang dan pesawat terbagi atas 7.239.415 pergerakan penumpang internasional dan 38.123 pergerakan pesawat. Sedangkan penerbangan domestik 4.184.830 pergerakan penumpang serta 30.768 pergerakan pesawat.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Kamis (10/7/2025) mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi semua pihak dalam menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan efisien. ”Trafik penumpang yang meningkat ini menjadi indikator positif bahwa pariwisata Bali terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dari sisi rute domestik, jelas Ahmad Syaugi, Jakarta tetap menjadi rute favorit dengan total 1.990.732 penumpang, mencakup 47 persen dari total pelayanan penerbangan domestik di semester pertama ini. Disusul Surabaya 644.626 penumpang, dan Labuan Bajo sebanyak 247.863 penumpang. Sementara itu, rute internasional, Singapura menduduki posisi teratas dengan total 1.341.294 penumpang, diikuti Kuala Lumpur melayani 841.610 penumpang dan Melbourne dengan 547.923 penumpang di sepanjang semester pertama tahun 2025 ini.

Dari data kedatangan penumpang internasional, kata Ahmad Syaugi, warga negara asing (WNA) asal Australia masih mendominasi dengan total 777.913 orang.  Dibuntuti India 307.638 orang, dan China dengan 275.394 orang.

Baca Juga :  Wabup Ketut Suiasa Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia

Menurut Syaugi, angka ini menunjukkan konsistensi Bali sebagai tombak peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan sekaligus menjadi potential market bagi pengembangan pariwisata Indonesia. ”Selain mempertahankan pasar utama seperti Australia, kami juga memperhatikan pertumbuhan wisman dari India dan China yang menunjukkan tren positif. Ini menjadi peluang akan terus kami dukung melalui peningkatan layanan dan kerja sama maskapai,” ungkap Syaugi.

Ia mengungkapkan, selama periode semester pertama 2025, terdapat 9 aktivasi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Satu diantaranya merupakan rute baru yakni rute domestik Palangkaraya dengan maskapai Lion Air, dan delapan aktivasi lainnya merupakan penambahan frekuensi dengan rute Manado, Guangzhou, Singapura, Bangkok (DMK), Darwin, Saigon, Adelaide, dan Perth.

Ahmad Syaugi menuturkan, diantara penambahan penerbangan baru, maskapai Saudia Airlines memberikan catatan khusus April lalu karena untuk pertama kalinya membuka jalur penerbangannya dari dan ke Bali dengan rute Singapura. Sedangkan Vietnam Airlines kembali beroperasi di Pulau Bali pasca pandemi Covid-19, dengan melayani rute penerbangan langsung Saigon-Denpasar. Dengan tambahan 9 penerbangan, maka selama periode bulan Januari hingga Juni 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 62 rute, baik domestik maupun internasional yang dilayani oleh 51 maskapai.

Seiring pertumbuhan trafik, lanjut Ahmad Saugi, pihaknya terus melakukan inovasi layanan menunjang operasional dan pelayanan kepada penumpang. Seperti optimalisasi infrastruktur dan alur perjalanan penumpang di bandara, peningkatan efisiensi operasional dengan penerapan Management of Traffic (MoT), serta pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses perjalanan penumpang seperti self check in counter dan autogate di area Imigrasi. ”Ini untuk memberikan pengalaman perjalanan yang seamless dan efisien kepada seluruh pengguna jasa bandara,” paparnya.

Dia menambahkan peningkatan kinerja di sepanjang tahun 2025 ini dibuktikan dengan beberapa pencapaian yang dihasilkan Bandara I Gusti Ngurah Rai. ”Kami berhasil meraih peringkat 6 kategori Best Regional Airports in Asia pada kali pertama berpartisipasi di ajang Skytrax World Airport Awards 2025 dan predikat Best Airport 15-25 Million Passengers in Asia Pacific oleh Airport Councils International (ACI). Selain dua penghargaan internasional tersebut, kami juga menerima penghargaan Prima Utama pada Penganugerahan Penilaian Pelayanan Prima unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi 2024 oleh Kementerian Perhubungan RI,” terangnya.

Baca Juga :  Tumbuh 19%, 37 Bandara Injourney Airports Layani 14,4 Juta Penumpang April 2024

”Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan para pengguna jasa, serta seluruh stakeholder di lingkungan bandara atas kerjasama dan sinergi yang terjalin dengan baik sehingga berbagai capaian positif dapat kita raih di semester pertama tahun 2025 ini. Kami akan terus berkomitmen untuk menjadikan bandara sebagai pintu gerbang utama yang membanggakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali melalui sektor pariwisata,” ucapnya. (fkb/pas)

Shares: