• Sepuluh Provinsi Penyumbang Terbanyak Kasus Aktif Covid-19

    FORUM Keadilan Bali – Kasus Covid-19 di Tanah Air kembali melonjak dengan menembus angka 26 ribu. Selain kasus harian juga mencapai 4.000 orang. Dari jumlah kasus Covid-19 tersebut, ada 10 provinsi penyumbang terbanyak.

    Kasus aktif Covid-19 terbanyak DKI Jakarta lagi-lagi menjadi penyumbang terbanyak dengan 13.054 kasus aktif. Angka tersebut merupakan data yang tercatat oleh Satgas Covid-19 berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (16/7). Sementara menurut laporan Dinas Kesehatan DKI, jumlah kasus aktif pada hari tersebut bertambah 759 kasus menjadi 13.390.

    Berdasarkan laporan situasi Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut level transmisi komunitas Covid-19 DKI Jakarta ada di level 3 atau CT3. Selama periode 4-10 Juli 2022, angka kejadian Covid-19 mingguan secara nasional dalam laporan tersebut tercatat sebesar 5,3 per 100 ribu penduduk. Sebarannya terkonsentrasi di Jawa-Bali yakni 8,8 kasus per 100 ribu penduduk, dan sisanya hanya 0,4 kasus per 100 ribu penduduk di luar Jawa-Bali. “Di level provinsi, selama 4-10 Juli, DKI Jakarta mencatat angka kejadian paling tinggi dengan 73,8 per 100 ribu populasi (diklasifikasikan sebagai level sedang penularan komunitas atau CT3),” tulis laporan tertanggal 13 Juli tersebut.

    Sebanyak 33 provinsi lainnya dikategorikan level rendah transmisi komunitas atau CT1 dengan angka kejadian mingguan kurang dari 20 per 100 ribu penduduk. “Secara umum risiko infeksi Covid-19 pada populasi umum masih tinggi,” tegas laporan tersebut.

    Penting dicatat, level penularan yang dibuat WHO ini berbeda dengan level PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari pemerintah. Berdasarkan pembatasan aktivitas, DKI dan wilayah aglomerasinya yakni Jabodetabek saat ini berada di level 1.

    Total tercatat sebanyak 26.594 kasus aktif Covid-19 di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat 1.621 dibanding hari sebelumnya. Daftar 10 provinsi penyumbang kasus aktif Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta 13.054 kasus. Disusul Jawa Barat 6.645 kasus, Banten 2.820 kasus, Bali 1.006 kasus, Jawa Tengah 683 kasus, DI Yogyakarta 465 kasus, Jawa Timur 455 kasus, Sumatera Utara 225 kasus, Kalimantan Selatan 199 kasus, Kalimantan Timur 199 kasus.