
Situasi Berangsur Normal, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Dorong Maskapai Garuda Tambah Penerbangan ke Bali
FORUM Keadilan Bali – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya mengharapkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia bisa meningkatkan jumlah penerbangan ke Bali. Mengingat kondisi Pulau Dewata semakin menunjukkan tren pemulihan pasca pandemi Covid-19.
”Kita sekarang sudah berada di kondisi normal, mendekati situasi sebelum pandemi. Saya rasa sudah selayaknya penerbangan ke Bali ditambah,” kata Pj. Gubernur Mahendra Jaya saat menerima audiensi Vice President (VP) Garuda Indonesia Regional Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, I Made Sudarma Astika di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Rabu (27/9).
Menurut Pj. Gubernur Mahendra Jaya, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan LRT di Bali sudah ditargetkan dimulai awal tahun depan. Seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas mengenai integrasi moda transportasi publik di Istana Merdeka, Rabu siang. ”Presiden sudah meminta agar dilakukan studi lanjutan pembangunan LRT di Bali dari Bandara Ngurah Rai hingga Seminyak. Mempertimbangkan rute LRT di Bali tersebut akan dibangun hingga ke Canggu,” ujar pria kelahiran Singaraja ini.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengharapkan pihak Garuda Indonesia ikut ngrombo menuntaskan kemiskinan ekstrem dan stunting di Bali. Pemprov Bali mengajak semua pihak bergotong royong mengeroyok masalah kemiskinan ekstrem dan stunting keberadaanya tidak adil jika dibandingkan gemerlap pariwisata di Bali. ”Mohon kalau ada CSR bisa dibantu untuk kita selesaikan ”kerak-kerak” kemiskinan. Mereka penghasilannya kurang dari Rp 12 ribu per hari tergolong ekstrem, jangan salah sasaran. CSR bedah rumah misalnya jadi kebutuhan mendasar. Jika Garuda bisa membantu karena target Presiden 2024 kemiskinan ekstrem nol, stunting juga nol,” imbuhnya.
Sementara itu, Sudarma Astika menanggapi permintaan penambahan penerbangan ke Bali. Menurutnya, saat ini jumlah penerbangan bisa mencapai 10 flight di akhir pekan dan hari biasa 6-7 flight dengan jenis pesawat wide body atau Airbus. ”Saat ini kita sedang reviu. Bali memang prioritas dan paling tinggi kontribusinya Bali. Kita sedang hitung dengan keterbatasan jumlah pesawat. Rencananya ke depan kita akan ada penambahan armada untuk itu,” katanya.
Terkait masalah CSR, Sudarma mengaku berjanji segera menindaklanjuti hal tersebut dengan pimpinan pusat PT Garuda Indonesia. ”Kita pastikan akan membantu dengan fokus pada kemiskinan ekstrim ini,” tandasnya.