STT Milenial dan Gen Z Kecamatan Banjar Serukan Koster-Giri Menang di Pilgub Bali, Antusias Magambel Bareng
Magambel Bareng FORUMKEADILANBali.com – Pemimpin melekat erat dengan budaya, adat istiadat, tradisi, agama dan kearifan lokal Bali adalah Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Kedua figur pemimpin visioner, pekerja keras dan bares ini berkomitmen membangun Bali yang ajeg.
Koster dan Giri Prasta kini menjadi inspirasi bagi Seka Teruna Teruni (STT) milenial dan Gen Z di seluruh Bali. Kehadiran keduanya di Kecamatan Banjar Buleleng disambut tarian, atraksi budaya, dan juga magambel. Acara kampanye terbuka tahap pertama di Kecamatan Banjar dibalut dengan sejumlah atraksi seni budaya.
Mulai dari tarian penyambutan, musik gamelan mengiringi tiap rangkain acara, dan simulasi pencoblosan nomor 2 dilakukan pelaku seni budaya setempat. Ini bukti begitu cinta keduanya terhadap seni budaya, dan komitmen mereka melestarikan demi mendukung pariwisata di Bali.
Pemandangan menarik terlihat saat STT Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng saat magembel bareng Wayan Koster. Mereka tak menyangka Koster masih semangat dan mahir magambel. Saat itu Koster menabuh gong, Gubernur Bali 2018-2023 asal Sembiran Tejakula ini tampak bersemangat. STT ramai-ramai menyerukan “Koster-Giri, Bangkit, Jaya, Menang”. Milenial dan Gen Z ini akan mendukung Koster-Giri pada Pilgub Bali 2024.
Dalam beberapa momen, Koster kerap megambel bersama seka gong di desa-desa dan juga Art Center Denpasar. Keberpihakan Koster terhadap seni budaya, adat istiadat, tradisi, kearifan lokal Bali diwujudkan dengan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Koster menjalankan Trisakti Bung Karno yakni Berdaulat dalam politik, Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan.
Hal ini dijalankan dengan visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia secara sekala dan niskala. Visi ini mengandung makna membangun tatanan kehidupan masyarakat Bali yang terencana, terarah, dan terintegrasi. (FKB)