Studi Peran Dharma Wanita di Sektor Pariwisata, DWP Bali Terima Kunjungan DWP Sumbar
FORUM Keadilan Bali – Jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali menerima kunjungan DWP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), di Bali Tourism Media Centre Kantor Disparda Bali, Kamis (9/2).
Rombongan DWP Sumbar diterima Ketua I DWP Bali Ny. Oka Gede Indra didampingi Ny. Sukra Negara menjabat sebagai Sekretaris, Ny. Gede Pramana selaku bendahara dan pengurus lainnya. Kunjungan dalam rangka studi komparatif tentang peran DWP dalam sektor pariwisata itu menghadirkan Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparda Ni Nyoman Ayu Andriani.
Ketua DWP Sumbar Ny. Lina Hansastri menyampaikan kunjungan ke Bali untuk melakukan studi komparatif terkait peran Dharma Wanita dalam sektor pariwisata. Bali dipilih karena dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia. ”Kami ingin mengetahui kiat-kiat Bali dalam mengelola sektor pariwisata dan upaya bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19,” katanya.
Ketua I DWP Provinsi Bali Ny. Oka Gede Indra menyampaikan selamat datang rombongan DWP Sumbar dan berterima kasih karena telah menjadikan Bali sebagai objek kunjungan. Ia berharap, kunjungan ini dapat mempererat jalinan tali silaturahmi antara DWP Bali dan Sumbar.
Menyinggung tentang peran DWP Bali dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata, Ny. Oka mengtakan Bali mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Karena itu, program pemerintah diarahkan pada pelestarian dan pengembangan budaya Bali. ”Salah satu agenda rutin yang digelar adalah Pesta Kesenian Bali,” ujarnya.
Dia menambahkan, DWP sebagai organisasi mewadahi istri pejabat birokrasi wajib mendukung program tersebut. Khusus program pelestarian budaya menjadi pilar pengembangan sektor pariwisata, DWP mengambil peran aktif dalam menyukseskan pelaksanaan PKB.
Ny.Oka menjelaskan sejumlah pembangunan fisik pendukung sektor pariwisata saat ini tengah digarap Pemprov Bali. Saat ini tengah dibangun Tower Turyapada, Pusat Kebudayaan Bali dan penataan kawasan Pura Agung Besakih. ”Seluruh pembangunan itu terkait erat dengan upaya pengembangan pariwisata Bali,” ucapnya.
Bila di kemudian hari punya kesempatan kembali berkunjung ke Pulau Dewata, ia berharap DWP Sumbar dapat berkunjung ke objek-objek baru tersebut.
Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparda Ni Nyoman Ayu Andriani banyak memberi penjelasan tentang situasi pariwisata Bali yang terpuruk hingga titik nadir saat pandemi Covid-19 mencapai puncaknya. Seiring mulai melandainya kasus Covid-19, sektor pariwisata Bali mulai bangkit dari keterpurukan. ”Saat ini ibu-ibu melihat jalanan mulai padat. Kalau saat pandemi, jalan-jalan sepi,” ujarnya sembari mengatakan, upaya pemulihan Bali tak lepas dari berbagai kebijakan pemerintah mendapat dukungan dari berbagai komponen.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan tukar menukar cenderamata.