
Survei November 2023, Kinerja Penjualan Eceran Bali Diperkirakan Terus Meningkat
FORUM Keadilan Bali – Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada November 2023 diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada November 2023 diprakirakan 106,9 atau secara bulanan meningkat 1,3% (mtm) dibandingkan periode Oktober 2023 tercatat sebesar 105,6.
Meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali sejalan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Pulau Dewata. Hal tersebut tercermin dari terkendalinya tingkat inflasi Provinsi Bali pada bulan November 2023 sebesar 2,77% (yoy) atau berada pada rentang sasaran inflasi sebesar 3%±1%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Erwin Soeriadimadja menyampaikan tren peningkatan kinerja penjualan eceran di Bali terus terjadi dalam 9 bulan terakhir. Kenaikan ini sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Bali tercermin dari ekonomi terus tumbuh positif. Selain itu, peningkatan penjualan eceran pada bulan laporan juga disebabkan persiapan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru.
Mnurut Erwin tren positif kondisi perekonomian di Bali sejalan dengan perekonomian di skala nasional. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20 – 21 Desember 2023 mengelaborasi bahwa perekonomian Indonesia tetap tumbuh baik dengan adanya dukungan oleh permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga dan investasi tetap tumbuh sejalan dengan keyakinan masyarakat dan berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Perkembangan tersebut dikonfirmasi sejumlah indikator utama hingga Desember 2023, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur.
Erwin menambahkan meningkatnya kinerja penjualan ritel di Bali didorong kenaikan pada seluruh kelompok barang terutama pada kelompok barang bahan bakar kendaraan bermotor 6,8% (mtm), sub barang lainnya 3,7% (mtm), kelompok barang budaya dan rekreasi 3,1% (mtm), serta kelompok barang peralatan informasi dan komunikasi 2,4% (mtm).