
: (Foto : fkb/pas)
Tak Lolos SPMB SMP Negeri di Denpasar, Walikota Jaya Negara Berikan Subsidi Rp1,5 Juta
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa berkomitmen wujudkan pendidikan merata, berkelanjutan, berdaya saing dan pro rakyat. Ia kembali akan memberikan bantuan subsidi uang sekolah bagi siswa tidak lulus dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Negeri tahun 2025/2026 di Kota Denpasar.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara disela-sela tugas dinasnya beberapa waktu lalu menekankan salah satu misi pembangunan Kota Denpasar kedepan adalah mewujudkan SDM handal yang berdaya saing. Salah satu upaya yang digencarkan memastikan proses pendidikan berjalan baik dan optimal. โKami di Kota Denpasar berkomitmen mewujudkan pembangunan sektor pendidikan merata, berkelanjutan dan pro rakyat. Salah satunya memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak diterima di SMP Negeri,โ ujar Jaya Negara.
Kadisdikpora Kota Denpasar A.A Gede Wiratama saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (18/7/2025) menjelaskan bantuan subsidi dana pendidikan tersebut diberikan guna mendukung optimalisasi pelaksanaan pendidikan di Kota Denpasar. Mengingat daya tampung SMP Negeri di Kota Denpasar sangat terbatas dan belum mampu menampung lulusan SD secara menyeluruh.
Dia menjelaskan Pemkot Denpasar melalui Disdikpora akan memberikan subsidi sebesar Rp1,5 juta bagi siswa yang bersekolah di SMP swasta tahun 2025 ini. Namun syaratnya, murid tersebut harus mendaftar SPMB SMP negeri dengan status berkas terverifikasi, namun tidak lolos dalam perankingan. Selain itu, murid tersebut juga wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) Denpasar. โโTahun ini masih dapat subsidi bagi murid tidak lolos seleksi di sekolah negeri dan lanjut sekolah di SMP swasta akan diberi bantuan subsidi Rp1.500.000, dan wajib memiliki KK Kota Denpasar,โโ paparnya.
Disinggung jumlah murid di Kota Denpasar, Wiratama menyampaikan masih belum bisa memastikan. Usai SPMB ini, baru akan mengetahui jumlah murid yang berhak menerima subsidi tersebut. โโBelum bisa kami pastikan jumlah muridnya. Nanti setelah seleksi semua jalur baru bisa kami tarik datanya dari system. Semoga mampu meringankan beban masyarakat Kota Denpasar yang akan menempuh pendidikan jenjang SMP. Selain mampu mewujudkan pemerataan pendidikan berkelanjutan, berdaya saing dan berkualitas,โโ katanya. (pas)