Tanaman Jagung di Landih Diserang Ulat Grayak

Tanaman Jagung di Landih Diserang Ulat Grayak
πŸ“·: BERBINCANG - Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Bangli, Ida Bagus Made Sastrawan didampingi PPL Desa Landih, Ni Wayan Wahyuniari berbincang dengan petani saat meninaju lahan tegalan ditanami jagung di Desa Landih, Kecamatan Bangli, Rabu (Rabu/1/2025).

Tanaman Jagung di Landih Diserang Ulat Grayak

FORUMKEADILANBali.com – Petani khawatir tanaman jagung di Desa Landih, Kecamatan Bangli meluas diserang ulat grayak, sehingga tanaman jagung bisa gagal panen.

Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Bangli, Ida Bagus Made Sastrawan, Rabu (22/1) mengakui serangan ulat grayak (spodoptera fugiperda) pada tanaman jagung atas laporan petani. Tanaman jagung yang terserang di Landih yakni jagung milik I Komang Alit Suardana dan tetangganya. Ulat grayak menyerang tanaman masih kecil (masa vegetatif). Namun intensitas serangan masih ringan.

Sastrawan mengatakan pihaknya tidak memberikan (merekomendasi) petani tidak memberantas menggunakan obat kimia, karena intensitas serangan masih ringan. Masih ada musuh alami seperti lalat lebah, katak dan burung. ”Bila menggunakan obat kimia musuh alami akan mati, dan intensitas serangan ringan,’’ saat bersama PPL Desa Landih, Ni Wayan Wahyuniari, dan Koordinator PPL Kabupaten Bangli I Made Suryawan saat menemui petani yang tanaman terserang ulat grayak.

Dia mengakui serangan grayak sangat cepat dan dapat membuat jagung gagal panen total. Grayak menyerang dari tepi daun dan meninggalkan tulang daun. Ulat grayak sangat rakus. Ulat ini bisa menyerang setiap fase pertumbuhan tanaman padi, bahkan mulai dari benih. Selain itu, grayak memiliki daya terbang ratusan kilometer setip malam. ”Hama satu ini menjadi momok bagi petani bawang karena menyerang tidak tanggung-tanggung,’’ ujarnya.

Sastrawan mengaku, dirinya belum menerima laporan ada serangan grayak pada bawang dan padi. Ia terus mengantisipasi agar tidak kecolongan. ”Kami tidak mau lengah terhadap serangan tanaman jagung meski masih ringan,’’ ucapnya. (sum)

Baca Juga :  RSUD Bangli Bakal Kembangkan Spesialis Jantung
Shares: