Tangani Kemiskinan Ekstrem, Wawali Arya Wibawa Terima Dana Insentif Fiskal dari Wapres RI

Penulis: Bagus Prabhawa Kategori: Nasional 09/11/2023 👁️ 43 2 menit baca

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar meraih dukungan dana fiskal entaskan kemiskinan ekstrem dari Pemerintah Pusat. Dana fiskal diserahkan secara simbolis Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam Rapat Kerja Nasional di Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (9/11).

Pemerintah Kota Denpasar mendapatkan dana insentif sebesar Rp 11.902.129.000. Jumlah tersebut bersumber dari kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem Rp 6.179.356.000 serta kinerja P3DN Rp 5.722.733.000. Penyerahan dana tersebut sebagai apresiasi atas kinerja kota dalam mengimplementasikan program-program yang efektif mengatasi kemiskinan ekstrem.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya terhadap langkah konkret telah diambil pemerintah daerah. Dana ini diarahkan mendukung proyek dan inisiatif telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem. Karena pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa memerangi kemiskinan ekstrem. ”Kami memberikan apresiasi melalui pemberian dana insentif fiskal. Semoga dana ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan masyarakat lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin meminta kepala daerah menjaga tren penurunan kemiskinan ekstrem saat ini berada di posisi 1,12 persen per Maret 2023. Arahan itu disampaikan dalam Rakornas dan penyerahan insentif fiskal tahun berjalan kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem. ”Saya minta agar konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, utamanya melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” pintanya.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik dukungan ini dan menyatakan dana insentif tersebut akan digunakan dengan bijak mengoptimalkan berbagai program pengentasan kemiskinan yang sudah berjalan. Proyek menjadi fokus penerimaan dana insentif meliputi peningkatan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat terpinggirkan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta program kesejahteraan sosial. ”Komitmen yang diambil Pemerintah Kota Denpasar menciptakan perubahan positif bagi warganya masih berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem,” ujarnya.