
Tekan DBD, Puskesmas 2 Denpasar Utara Gencarkan Fogging Fokus
FORUM Keadilan Bali – Menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) semakin meluas, Puskesmas 2 Denpasar Utara terus menggencarkan fogging focus di salah satu SMP, Rabu (1/2).
Kepala Puskesmas 2I Denpasar Utara dr. Ni Putu Ari Widayani mengatakan, pelaksanaan fogging focus guna menekan penularan DBD. Pasalnya, fogging focus gencar dilakukan karena ada salah satu guru terjangkit DBD. Ia mendapat laporan Kepala Sekolah ada seorang guru positif DBD dan beberapa siswa mengalami demam. ”Kami melakukan foging focus untuk menekan kasus BDB,” ungkap dr. Ari seraya menjelaskan sesuai syarat fogging dilakukan radius 100 meter persegi dari rumah korban.
Menekan kasus BDB, lnjut dr. Ari, pihaknya intensif melakukan pencegahan merebaknya DBD. Bahkan secara intensif melaksanakan PSN dan memberikan edukasi serta arahan kepada warga terkait gerakan 3M plus. Seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas penampungan air. Tidak hanya itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan pencegahan penyebaran kasus DBD. Langkah pemutusan siklus hidup nyamuk seluruh masyarakat dapat berperan aktif. ”Kami tidak bosan terus menghimbau warga agar dapat berperan aktif dan bersama-sama menekan penyebaran kasus DBD,” ucapnya.
Menurut dia, peningkatan kasus BDB disebabkan cuaca tidak menentu hujan dan panas. Hal ini banyak air tergenang di tempat penampungan dan menjadi habitat perkembangbiakan nyamuk. Bahkan penularan sangat cepat, seperti ada kasus dan darah penderita dihisap nyamuk penyebab DBD akan cepat menular.
Terkait langkah antisipasi penyebaran DBD, kata dr. Ari diperlukan peran serta masyarakat. Pencegahan DBD tak akan bisa dilakukan apabila hanya mengandalkan fogging. “Langkah yang bisa dilakukan sangat simpel, cukup gerakan 3M atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN) paling efektif efisien,” paparnya.