Tekan Inflasi, Jaya Negara Tinjau Operasi Pasar Murah di Kelurahan Sumerta
FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meninjauoperasi pasar murahmenyasar Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (6/10).
Pasar murah menjual kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli dengan harga lebih murah dari harga pasar. Seperti cabai rawit 1 kg di oeprasi pasar Rp31.000 per kilogram, bawang merah Rp22.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, cabai besar Rp30.000 per kg, dan tomat Rp3.000 per kg. Warga antusias sejak pagi memadati operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan skema persiapan operasi pasar telah dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerja sama dengan daerah lain penghasil komoditas, sehingga harga dapat lebih murah. ”Kami harapkan sinergitas bersama dapat melakukan pengendalian inflasi serta diarahkan tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID tahun 2022-2024,” ujar Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Kadis Perindag Nyoman Sri Utari, Dirut Perumda Pasar IB. Kompyang Wiranata, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai serta Camat Denpasar Made Tirana.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan pelaksanaan operasi pasar bersinergi dengan tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Disamping menggairahkan UMKM yang ada di kelurahan setempat juga dilibatkan kuliner hingga produk dupa. Pelaksanaan operasi pasar sesuai imbauan pemerintah pusat serta arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar agar pelaksanaan operasi pasar digelar di desa/kelurahan bergiliran.
Dia mengungkapkan operasi pasar memfasilitasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau. Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur, hingga beras yang lebih murah dari harga di pasar. Operasi pasar dilaksanakan di Kelurahan Sumerta dipusatkan di Balai Banjar Abiankapas Kelod, dan di Desa Dauh Puri Kauh ang dipusatkan di Wantilan Pura Tegeh Gumi. ”Kami memberikan subsidi sewa angkut transportrasi pengiriminan komoditi sehingga bisa menjual lebih murah dari harga di pasar,” ucapnya.