Tekan Inflasi, Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan
FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar bazar pangan untuk pengendalian inflasi dan penyeimbang harga bahan pokok dipasaran, Jumat (1/12) di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara.
Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana didampingi Asisten Perekonomian Anak Agung Gede Risnawan disela-sela meninjau bazaar pangan, menyampaikan bazar pangan bagian dari 9 program pemerintah menekan inflasi fokus menyasar desa-desa.
Alit Wiradana meminta masyarakat keberadaan bazar pangan memungkinkan mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Selain memberikan akses harga terjangkau, bazar pangan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung perekonomian lokal. Bazar pangan dikuti 22 distributor pangan dan produsen pangan. ”Kami harapkan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” harap Alit Wiradana.
Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan bazar pangan pelaksanaan ke 19 dan terakhir tahun 2023. Bazar pangan melibatkan 22 distributor dan produsen pangan, berharap masyarakat berpartisipasi mendapatkan kebutuhan pangan lebih ekonomis. Harga di bazar pangan lebih murah, seperti bawang merah harganya Rp24 ribu, sedangkan dipasaran Rp25 ribu -27 ribu per kg. Bawang putih di pasar pangan Rp30 ribu an di pasaran Rp 30 ribu -35 ribu, cabai kecil di basar pangan Rp80 ribu dan di pasaran harganya Rp 85 ribu, beras bulog medium 5 kg harganya Rp52 ribu, beras premium 10 kg harganya Rp131 ribu dan 5 kg hanya Rp57 ribu.