Tekan Kasus DB, Dinas Kesehatan Denpasar Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Foging

Tekan Kasus DB, Dinas Kesehatan Denpasar Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Foging

Tekan Kasus DB, Dinas Kesehatan Denpasar Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Foging

FORUM Keadilan Bali – Guna menekan kasus demam berdarah, tim pelaksana foging Dinas Kesehatan Kota gencar melakukan foging di beberapa banjar di Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (17/3).

Koordinator Foging Demam Berdarah Dewa Juli mengungkapkan, foging dilakukan menindaklanjuti laporan kepala dusun setempat terkait ada penderita DBD. Mengurangi dan membunuh nyamuk dewasa yang ada diwilayah tersebut diawali dengan foging.

Dewa Juli menuturkan foging melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas, jumantik dan koordinator jumantik bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar, program demam berdarah dan aparat banjar maupun kelurahan. ”Kami melaksanakan foging setiap hari membagi tugas para jumantik melakukan PSN di masing masing banjar dan sekali waktu PSN dipusatkan di banjar tertentu,” ujarnya.

Dia mengungkapkan menghadapi meningkatnya kasus DBD harus melakukan Gertak PSN dengan fokus ke wilayah dengan potensi kasus tinggi. Kegiatan PSN bisa dilakukan setiap hari sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat pentingnya penerapan 4M plus.

Ditambahkannya dari kegiatan ini jumlah rumah yang difoging 20 rumah diambil secara acak dan hanya satu sekolah yang berdekatan dengan rumah yang terkena kasus demam berdarah. ”Kami mengimbau masing-masing lingkungan selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan. Karena daerah yang terdeteksi jentik nyamuk khusus di Kecamatan Denpasar Utara,” pintanya.

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, lanjut Dewa Juli, puskesmas dan Dinas Kesehatan mengoptimalkan peran jumantik agar waspada memantau tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain melakukan pembubuhan larvasida pada tempat-tempat penampungan air tersebut. ”Tindakan siaga yang dapat dilakukan dengan melakukan abatisasi guna pembunuh jentik nyamuk, rutin melakukan foging di rumah warga, got/selokan, tanah kosong/kebun yang memungkinkan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk,” tutupnya.

Baca Juga :  Pemprov Bali Minta ASN Jadi Contoh dalam Pengelolaan Sampah Plastik Sekali Pakai
Shares: