
Tekan Laju Inflasi, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gelar Bazar Pangan
FORUM Keadilan Bali – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menggelar bazar pangan di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Penatih, Lingkungan Semaga, Kamis (17/8).
Bazar pangan dilaksanakan guna pengendalian inflasi daerah serta mendukung akses pangan masyarakat serangkaian memperingati HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ni Luh Ketut Sri Yuani mengungkapkan, bazar pangan langkah nyata menjaga ketersediaan pangan stabil dan terjangkau. Selain itu, kegiatan ini turut merayakan momen penting Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sri Yuani mengungkapkan bazar pangan melibatkan 19 distributor menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, cabai, bawang merah, bawah putih, telur. Bazar tersebut juga menawarkan beragam produk pangan segar, ikan laut, hasil perikanan, hasil dari panen petani serta produk olahan UMKM Kota Denpasar. ”Bazar pangan masyarakat mendapat harga lebih terjangkau dari pasaran. Seperti beras dijual dengan harga Rp 58.000 per 5 kg, bawang merah Rp 25. 000, bawnag putih Rp 36.000, gula pasir Rp 14.500 per kg, minyak kemasan Rp 16.000 per 1 liter, cabai Rp 40.000,” ungkap Yuani sembari berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin, sehingga inflasi bisa dikendalikan di Kota Denpasar.
Sementara Bendesa Adat Penatih I Wayan Eka Yana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar karena telah menyelenggarakan baaar pangan di Desa Adat Penatih.
Menurutnya, melalui bazar pangan masyarakat bisa mendapatkan harga terjangkau dengan kualitas bagus. Selain sinergi karena yang berjualan warga lokal sehingga azas manfaat baik penyelenggara, produsen konsumen dan warga Penatih. ”Kami memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Terpenting melalui kegiatan ini selain memudahkan masyarakat juga dapat mendukung perputaran ekonomian yang bagus,” ucap Eka Yana.
Salah satu warga Ni Wayan Sariasih mengaku senang ada bazar pangan karena masyarakat bisa berbelanja dengan harga terjangkau dibandingkan di pasaran. ”Sangat bermanfdaat, dan harapanya semoga kegiatan ini berkelanjut,” ujarnya.