Terkait Jaringan Irigasi Rusak, Kadis PUPR Bangli Upayakan Diperbaiki

Terkait Jaringan Irigasi Rusak, Kadis PUPR Bangli Upayakan Diperbaiki
📷: Kepala Dinas PUPR Bangli, Dewa Gede Widnyana Maya

Terkait Jaringan Irigasi Rusak, Kadis PUPR Bangli Upayakan Diperbaiki

FORUMKEADILANBali.com – Kepala Dinas PUPR Bangli, Dewa Gede Widnyana Maya mengaku akan mengupayakan perbaikan jaringan irigasi yang rusak di sejumlah subak di wilayah Bangl.

Hal itu disampaikan Kadi PUPR Bangli Dewa Widnyana Maya menjawab sorotan anggota Komisi III DPRD Bangli, I Made Sudiasa belum lama ini yang menyoroti banyak jaringan irigasi subak banyak rusak. ”Kami akan mengupayakan meperbaiki jaringan irigasi dan pemeliharaan irigasi melalui dana DAK dan APBD,” ujar Dewa Maya singkat via WhatsApp, Senin(27/1/2025) tanpa menjelaskan tentang kerusakan jaringan tersebut.

Sebelumnya anggota Komisi III DPRD Bangli, I Made Sudiasa menyoroti banyaknya jaringan irigasi rusak akibat kualitas pengerjaan dan dirusak kepiting. Ia minta pimpinan OPD proaktif menyuarakan kondisi riil di wilayahnya kepada pemerintah pusat, dan diminta mampu menerjemahkan program ketahanan pangan dari pemerintah pusat. ”Pimpinan OPD mesti pro aktif dan mesti mampu menangkap program ketahanan pangan dari pemerintah pusat,’’ kata politisi Partai Demokrat ini.

Sudisa mengaku prihatin nasib petani tidak dapat menanam padi akibat rusaknya jaringan tersebut. Kondisi ini membuat petani menunda menanam, bahkan gagal tanam.

Dewa Maya selain menjawab soal jaringan irigasi rusak, sebelumnya dia juga sempat menjawab persoalan banjir bandang mengancam jalan. Menurutnya ada sejumlah ruas jalan tidak ada drainase sebagai salah satu faktor penyebannya. Pada ruas jalan tertentu, tidak ada ruang pembuatan drainase. Hal itu membuat air hujan praktis mengancam ruas jalan.

Baca Juga :  Ajang Kreativitas Seni dan Budaya, SMA/SMK Se-Kabupaten Buleleng Meriahkan Lomba Fragmen Tari

Ditanya banyaknya rumput gajah ditnam di bahu jalan mempersempit jalan dan mengundang kerawanan lalu lintas, Dewa Maya tidak membantah hal itu. Ia mengaku sudah mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk dari keberadaan rumput gajah yakni merusak jalan, mempersempit jalan dan juga mengundang kerawanan lalulintas. ”Kami langsung memangkas rumput tersebut sambil memberikan pembinaan kepada masyarakat,” ucapnya. (sum)

Shares: