
: (Foto : fkb/ist)
Timnas Indonesia U-23 Bidik Juara Piala AFF 2025
JAKARTA, FORUMKEADILANBali.com – Manajer timnas U-23 Ahmed Zaki Iskandar menegaskan pembentukan skuad kali ini merupakan bagian dari rencana besar jangka menengah menuju Kualifikasi Piala Asia U23, sekaligus bukti keseriusan PSSI dalam membangun tim muda yang kompetitif.
”Target yang diberikan PSSI adalah menjuarai Piala AFF U-23,” kata Zaki di Stadion Madya, Jakarta, Senin (23/6/2025).
”Seluruh pemain yang dipanggil merupakan hasil pantauan, analisa, dan pertimbangan dari Coach Gerald Vanenburg bersama tim pelatihnya. Ini murni pilihan mereka,” imbuh Zaki, seraya menambahkan, saat ini, 28 pemain telah bergabung dalam pemusatan latihan. Mayoritas berasal dari klub Liga 1 yang memiliki menit bermain cukup tinggi, ditambah beberapa nama dari diaspora.
Proses seleksi dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, dimulai dari puluhan nama yang kemudian dikerucutkan sesuai kebutuhan taktik dan karakter pemain yang diinginkan. Tim pelatih juga sudah lengkap, mulai dari asisten pelatih, pelatih fisik, pelatih kiper, hingga analis.
Salah satu nama baru adalah Coach Zulkifli, yang direkomendasikan Badan Tim Nasional dan kemudian dipilih langsung oleh Coach Gerald untuk mendampingi. ”Ini bagian dari alih pengetahuan dan pengalaman. Investasi juga untuk pelatih lokal kita,” kata Zaki.
Dengan waktu persiapan hanya sekitar tiga minggu sebelum laga pertama pada 15 Juli, tantangan terbesar adalah membangun kekompakan dalam waktu singkat.
Zaki mengaku optimistis karena pemain-pemain U-23 dianggap sudah berada di fase profesional. ”Harusnya mereka sudah masuk dewasa atau semi-dewasa. Jadi proses adaptasinya tidak akan lama,” ujarnya.
Terkait absennya beberapa nama seperti Welber Jardim, Zaki menjelaskan Piala AFF U-23 bukan bagian dari kalender resmi FIFA. Karena itu, prioritas kali ini diberikan kepada pemain yang tersedia dan siap mengikuti program latihan penuh bersama tim. ”FIFA match day di Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti, baru kita akan lihat lagi aset-aset yang bermain di luar negeri,” ucap Zaki.
Filosofi Vanenburg
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menegaskan tidak pernah memulai kompetisi tanpa target menang sehingga filosofi kemenangan menjadi prinsip utama yang ia tanamkan dalam skuad Garuda Muda jelang Piala AFF U-23 2025. ”Kalau Anda memulai sesuatu, target saya untuk menang. Saya tidak pernah memulai musim dengan berkata saya akan kalah. Itu tidak normal,” tegas Vanenburg saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Stadion Madya.
Pelatih asal Belanda itu menyebut, meskipun hasil akhir tidak bisa ditebak, semangat untuk menang harus menjadi fondasi. Ia menolak sikap pasrah dalam turnamen dan menginginkan pemain yang memiliki kebanggaan saat mengenakan lambang Garuda. “Yang saya pikirkan adalah para pemain harus senang bermain untuk Indonesia,” ujarnya.
Vanenburg menekankan pentingnya karakter pemain dalam membentuk tim yang kuat. Menurutnya, bukan hanya kemampuan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga rasa tanggung jawab dan motivasi pribadi untuk berjuang demi negara.
Hal serupa ia terapkan dalam pemilihan staf pelatih. Tidak ada kompromi dalam kualitas. Setiap orang yang bergabung dalam tim, termasuk dua asisten pelatih asal Indonesia, Zulkifli Syukur dan Matthias Ibo, dipilih karena kompetensi bukan popularitas. ”Staf saya hanya dipilih berdasarkan kualitas. Apa yang menurut saya berkualitas, itulah yang saya butuhkan,” katanya.
Saat ini, Vanenburg memimpin 28 pemain dalam pemusatan latihan di Jakarta. Turnamen Piala AFF U-23 akan dimulai pada 15 Juli dan Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15 – 29 Juli di Indonesia. (gra)