Tingkatkan Kualitas, Tim Bunda PAUD Kota Denpasar Gelar Monev Holistik Integratif

Tingkatkan Kualitas, Tim Bunda PAUD Kota Denpasar Gelar Monev Holistik Integratif

Tingkatkan Kualitas, Tim Bunda PAUD Kota Denpasar Gelar Monev Holistik Integratif

FORUM eadilan Bali – Meningkatkan kualitas institusi satuan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Denpasar menggelar monitoring dan evaluasi pendampingan PAUD Holistik Integratif (HI) se-Kota Denpasar, Kamis (24/11).

Kegiatan ini fokus pada cakupan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan untuk menjadi kebijakan pengembangan PAUD di dua tempat yakni TK Dharma Putra, Sumerta Klod dan TKN Hindu Kumara Widyalaya, Pemecutan Klod  hadir secara langsung dalam kegiatan Monev tersebut, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny.Sagung Antari Jaya Negara.

Ny. Antari Jaya Negara mengatakan peningkatan kualitas PAUD memerlukan sinergitas dan pelibatan berbagai pihak terkait.  ”Peningkatan kualitas PAUD HI, saya harap sinergitas antara  pemerintah, guru dan juga orang tua serta masyarakat secara luas dapat berjalan. Saat ini kita sedang gencar berperang melawan stunting. Karena angka stunting di Kota Denpasar di bawah angka Provinsi Bali dan nasional, tapi program pencegahan stunting tetap harus menjadi prioritas kita,” kata Ny. Antari Jaya Negara.

Dia mengungkapkan tim Pokja Bunda PAUD menginisiasi 12 model rujukan satuan PAUD yang telah menyelenggarakan PAUD HI di empat kecamatan di Kota Denpasar. Satuan PAUD yang sudah menjadi rujukan agar terus mengembangkan diri. ”Inovasi tetap diperlukan. Pemenuhan gizi, inovasi bisa dilakukan dengan menciptakan menu berbahan tanaman lokal yang baik, seperti kelor yang bisa dikreasikan untuk anak, sehingga poin dalam holistik integratif dapat terpenuhi,” katanya.

Baca Juga :  Telusuri Penerimaan Metrik Ton Batu Bara, KPK Periksa Politikus NasDem Ahmad Ali

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Dikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini menyebut pelaksanaan monitoring dan pendampingan di tahun 2022 mencakup delapan penyelenggara PAUD di Kota Denpasar. “Tahun 2021, tahap I telah ada empat satuan PAUD didampingi dan dievaluasi. Tahun ini akan ada delapan PAUD akan dibina, didampingi serta dievaluasi di empat kecamatan. Tim fokus pada layanan pendidikan, pengasuhan, kesehatan gizi dan perawatan,” jelasnya.

Made Sugiantini menambahkan, pelaksanaan monev pendampingan PAUD HI semata untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi anak usia dini di Kota Denpasar.

Shares: