
: (Foto : fkb/humas)
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Satria Temui Wamenkes Prof. Dante Harbuwono
JAKARTA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan RI diterima Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante S. Harbuwono di Jakarta, Senin (19/5/2025).
”Kunjungan kami ini dalam rangka silaturahmi perkenalan diri sebagai pemimpin daerah periode 2025-2030 dan sekaligus menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen serta berbagai bantuan Kementrian Kesehatan untuk Kabupaten Klungkung membangun kesehatan masyarakat dalam 2 tahun terakhir,” ujarnya.
Bupati Satria mengatakan beberapa apresiasi penting telah diterima Klungkung, misalnya tahun 2024 insentif fiskal senilai Rp6,5 miliar lebih berkat penurunan stunting tahun 2023 sebesar 4,9% serta bantuan pembangunan atau rehabilitasi 3 unit puskesmas pembantu. Tahun 2025, Pemkab Klungkung memperoleh bantuan dari Kemenkes melalui dana DAK fisik dan non fisik terutama pembangunan Labkesmas, yang prosesnya saat ini sudah masuk di tahapan pelaksanaan konstruksi. ”Selain pembangunan atau rehab Pustu ILP (tipe ideal), Pemkab Klungkung juga kebagian anggaran kegiatan penggerakan lain menunjang transformasi pembangunan kesehatan,’’ ujar Bupati Klungkung asal Nusa Penida ini.
Bupati Satria meminta dukungan Kemenkes peningakatan kualitas pelayanan kesehatan di Nusa Penida yakni peningkatan status RS Gema Santi Nusa Penida dari tipe D menjadi tipe C dengan dukungan sarana alkes dan SDM, terutama dokter spesialis Obgyn (Obstetri dan Ginekologi).
Usai mendengar pemaparan dari Bupati Satria, Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante S. Harbuwono menugaskan bawahannya menindaklanjuti permintaan dari Pemkab Klungkung. Ia berkomitmen ingin membantu Pemkab Klungkung dalam peningkatan kualitas pelayanan dengan pemberian sejumlah peralatan kesehatan untuk melengkapi puskesmas puskesmas yang telah dibangun maupun direhabilitasi.
Selain meningkatkan pemerataan layanan dokter spesialis di seluruh Bali, khususnya di daerah-daerah kekurangan dokter spesialis seperti di Nusa Penida, pihaknya akan menyurati Universitas Udayana ditembuskan kepada RSUP Prof. Ngoerah supaya dilakukan pemerataan dokter spesialis hingga ke pelosok-pelosok, seperti di RS Gema Santi, Nusa Penida. (fkb/pas)