Tinjau RS Bali International Hospital, Gubernur Koster Bangga 70 Persen Tenaga Lokal Terserap

Tinjau RS Bali International Hospital, Gubernur Koster Bangga 70 Persen Tenaga Lokal Terserap
TINJAU RUMAH SAKIT - Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Ainsley Mann, selaku Perwakilan Swire Investment Indonesia meninjau Rumah Sakit Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Denpasar, Senin (9/6/2025).
📷: (Foto : fkb/erik)

Tinjau RS Bali International Hospital, Gubernur Koster Bangga 70 Persen Tenaga Lokal Terserap

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau Rumah Sakit Bali International Hospital (BIH), Senin (9/6/2025) sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Bali mendukung pengembangan layanan kesehatan berstandar internasional di Pulau Dewata.

Kunjungan ini memastikan kesiapan fasilitas, tenaga medis, dan pelayanan rumah sakit berlokasi di kawasan Sanur, Denpasr ini menjelang pembukaan resminya. Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Koster didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketua Bali Tourism Board, dan pihak manajemen rumah sakit. ”Rumah Sskit Bali International Hospital diharapkan menjadi rumah sakit rujukan bertaraf internasional, tidak hanya untuk masyarakat Bali dan Indonesia. Tetapi bagi wisatawan mancanegara. Ini bagian dari pembangunan Bali secara holistik, terutama sektor kesehatan dan pariwisata berbasis pelayanan kelas dunia,” ujar Gubernur Koster kepada awak media.

”Dari kunjungan ini, dan apa yang disampaikan pihak manajemen membuat saya bangga adalah 70% sumber daya manusianya orang local, sisanya orang asing. Ini merupakan hal penting terjadi pertukaran ilmu pengetahuan, dan itu sangat penting peningkatan kualitas SDM kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gubernur Koster menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pengelola rumah sakit dalam menjaga mutu layanan, serta perlu keberpihakan terhadap masyarakat lokal agar dapat mengakses layanan kesehatan secara adil dan terjangkau.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Bali dua periode ini menyempatkan diri melihat langsung fasilitas unggulan seperti ruang rawat inap, poliklinik, executive health screening, radiation oncology icon cancer center, unit gawat darurat, dan beberapa ruangan lainnya yang telah dilengkapi dengan teknologi terkini.

Baca Juga :  Dukung Kondusivitas Proses Belajar Mengajar, Dugaan Penganiayaan, SMP PGRI 7 Denpasar Tempuh Jalur Kekeluargaan

Kehadiran RS BIH merupakan hasil kerja sama strategis antara BUMN dan sektor swasta global, termasuk Swire Group, melalui Swire Investment Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ainsley Mann, selaku Perwakilan Swire Investment Indonesia menyampaikan komitmen perusahaan mendukung pengembangan layanan kesehatan premium yang terintegrasi dengan visi pembangunan berkelanjutan Bali. ”Kami merasa terhormat dapat bermitra dalam proyek sangat penting ini. RS Bali International Hospital langkah besar dalam menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia di Bali dan Asia Tenggara. Swire berkomitmen membawa pengalaman dan standar internasional yang telah kami bangun di berbagai negara,” ungkap Ainsley Mann.

Apresiasi dukungan Pemprov Bali

Pihak manajemen RS BIH dalam hal ini Dr. Widi Hartono menjabat selaku Deputi Diretur Medis BIH menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali sejak tahap perencanaan hingga tahap pembangunan. RS BIH menegaskan komitmennya menerapkan pelayanan berbasis standar internasional dan integrasi dengan sistem kesehatan nasional.

Ia mengungkapkan sejak mulai beroperasi terbatas, rumah sakit ini telah menerima kunjungan pasien dari 58 negara, termasuk Australia sebagai negara terbanyak lebih dari 1.500 pasien telah dilayani. Menariknya, sekitar 70% tenaga kerja RS BIH merupakan putra-putri lokal Bali dan Indonesia yang telah mendapatkan pelatihan sesuai standar internasional.

Manajemen RS BIH juga menyoroti lima layanan unggulan yang menjadi kekuatan utama rumah sakit ini. Pertama, layanan jantung (Kardiovaskular) bekerja sama dengan pusat kardiologi terkemuka dari Jepang. Kedua, layanan kanker (Onkologi) – dikembangkan bersama mitra klinis dari Australia. Ketiga, layanan Gastroenterologi  menangani berbagai masalah pencernaan dan liver secara komprehensif. Keempat, layanan Neurologi untuk penanganan gangguan saraf dan otak dengan teknologi pencitraan mutakhir. Kelima, layanan Ortopedi dan Tulang mencakup operasi tulang, sendi, dan rehabilitasi muskuloskeletal. ”Kolaborasi internasional dan sumber daya manusia lokal yang kompeten, RS BIH siap berperan sebagai pusat rujukan regional dan mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan nasional.’’ ucapnya. (fkb/pas)

Baca Juga :  Pj. Gubernur Bali Letakkan Batu Pertama Penataan Jogging Track di Kawasan MPRB
Shares: