TNI AL Rampungkan Operasi Pembongkaran Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang
FORUMKEADILANBali.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kini telah menyelesaikan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 30,16 kilometer (km), Kamis (13/2/2025).
Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto dalam konferensi pers di Tangerang mengatakan proses pembongkaran pagar laut saat ini telah mencapai 30 kilometer lebih. Saat ini tersisa tersisa sepanjang 1,36 kilometer dari target 30,16 kilometer yang ada di wilayah Tanjung Pasir dan Keronjo. Hari ini Insyaallah akan selesai, yang tinggal tersisa 1 kilometer. ”Kami akan tuntaskan melihat dari cuaca saat ini cukup cerah,” katanya.
Brigjen TNI (Mar) Hermanto menjelaskan dari total 30 kilometer lebih pagar laut sudah dibongkar tersebut didapat dari beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang seperti dari Tanjung Pasir dan Keronjo.
Brigjen TNI (Mar) Hermanto menyampaikan sejak awal digelarnya operasi pembongkaran pagar laut pada 18 Januari 2025, pihaknya menyelesaikan 2,5 kilometer dan dilanjutkan hari selanjutnya mencapai 7,3 kilometer. ”Rabu (22/1/2025) pembongkaran bertambah 2 km: 4,5 km. Kamis (23/1) pembongkaran bertambah 2,8: 7.3 km,” ucapnya.
Dia mengungkapkan tim gabungan dari TNI, KKP dan nelayan menambah penuntasan pembongkaran pagar laut mencapai 10,5 kilometer hingga 12,5 kilometer. ”Pada Senin (27/1) pembongkaran bertambah 2,7 km: 15,2 km; dan Selasa (4/2/2025) pembongkaran bertambah 1,5 km: 16,7 km,” tuturnya.
Lebih lanjut Brigjen TNI Hermanto mengemukkan proses pembongkaran pagar laut ini sering mendapat hambatan dan kendala cuaca buruk mengakibatkan penundaan pada operasi tersebut. Namun, atas komitmen dan semangat tim gabungan, maka pihaknya berhasil menuntaskan hingga 23 kilometer pencabutan pagar laut itu. ”Terakhir untuk di Tanjung Pasir Rabu (12/2/2025) pembongkaran bertambah 2,9 km hingga mencapai 23,5 km,” jelasnya.
Ia menambahkan pelaksanaan operasi pembongkaran di wilayah perairan Kronjo saat ini telah mencapai 5,3 kilometer. Proses pembongkaran dilakukan estafet dimulai sejak 22 Januari hingga 12 Februari 2025. ”Di Kronjo dimulai sejak Rabu (22/1) proses pembongkaran 0,5 km, pada Kamis (23/1) pembongkaran bertambah 1 km: 1,5 km. Hingga berakhir pada 12 Februari 2025 pembongkaran sepanjang 5,3 km,” terangnya.
Brigjen TNI Hermanto mengatakan atas penuntasan operasi pembongkaran pagar di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang diharapkan bisa berdampak terhadap aktivitas para nelayan setepat dengan kembali normal tanpa hambatan dan gangguan dari pagar laut tersebut. ”Para nelayan bisa bekerja lagi, dan senang bisa melihat nelayan bisa kembali melaut. Pagar ini tadinya mempersulit masyarakat nelayan untuk mencari ikan,” paprnya. (fkb)